Berbagai Manfaat 'Kondom Rasa' Saat Bercinta

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kondom atau jaswadi adalah alat kontrasepsi penghalang yang digunakan oleh perempuan dan laki-laki yang dipakaikan pada kemaluan pria pada saat ereksi atau wanita ke dalam kemaluan wanita yang bertujuan untuk mencegah masuknya air mani ke dalam organ reproduksi wanita yang dilindungi untuk mencegah kehamilan atau penyakit kelamin. Meski demikian, perlu diingat bahwa Kondom hanya menurunkan kemungkinan penularan penyakit menular seksual, bukan mencegah penularan infeksi tersebut. Kondom biasanya dibuat dari bahan karet lateks

Kondom rasa merupakan produk yang tidak hanya berguna sebagai pelindung, melainkan dapat bantu meningkatkan gairah seksual, khususnya saat melakukan seks oral. Jenis Kondom ini memiliki banyak varian rasa, mulai dari buah-buahan sampai permen karet.

BACA JUGA:Inilah Penyebab Miss V Kering dan Cara Mengatasinya

Kondom rasa memiliki fungsi yang sama dengan kondom pada umumnya, yaitu mencegah terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan dan penularan infeksi menular seksual (IMS) bila dipakai dengan benar. Bedanya dengan kondom biasa, kondom rasa mengandung aroma atau perisa tertentu yang diketahui mampu meningkatkan gairah dan menambah sensasi saat melakukan seks oral. Selain itu, penularan penyakit melalui mulut pun dapat dihindari.

Berbagai Manfaat Kondom Rasa
Tidak hanya buah-buahan dan permen karet, ada pula varian kondom yang memiliki rasa makanan dan minuman, seperti cokelat, kopi, dan bahkan mi goreng. Di balik berbagai varian rasa yang tersedia, kondom rasa juga dapat memberikan beragam manfaat, yaitu:

BACA JUGA:Buat Para Istri! Ini Dia 7 Tanda Suami Mencintai Wanita Lain

Meningkatkan gairah saat seks oral
Sebelumnya telah disebutkan bahwa kondom rasa umumnya dibuat untuk meningkatkan gairah saat melakukan seks oral, terutama pada wanita. Aroma yang tercium dan rasa kondom yang tertinggal pada lidah dapat memberikan rangsangan seksual tersendiri dan membuat hubungan intim pun lebih menyenangkan. Rasa maupun aroma pada jenis kondom ini juga diketahui mampu menutupi bau lateks yang merupakan bahan dasar sebagian besar kondom. kondom rasa juga telah dilengkapi dengan pelumas yang aman jika tertelan.

Melindungi dari penyakit menular seksual
Penyakit menular seksual atau PMS dapat menular saat berhubungan intim, termasuk ketika melakukan seks oral. Beberapa jenis penyakit yang dimaksud meliputi klamidia, gonore, sifilis, HPV, dan HIV. Penderita penyakit menular seksual terkadang tidak menunjukkan gejala apa pun, sehingga penggunaan kondom saat melakukan seks oral sangat penting untuk menurunkan risiko penularan penyakit melalui mulut. Selain dengan memakai kondom, tidak bergonta-ganti pasangan seksual atau hanya memiliki satu pasangan seksual juga penting dilakukan untuk mencegah penularan penyakit seksual.

BACA JUGA:Memahami Perubahan Gairah Seksual Wanita Menopause

Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menggunakan Kondom Rasa
Anda dianjurkan untuk mengganti kondom bila hendak melakukan seks vaginal setelah seks oral. Hal ini perlu Anda perhatikan karena kondom mungkin saja tergores atau bahkan sobek akibat terkena gigi saat melakukan seks oral.

Kondom bekas seks oral juga telah dipenuhi kuman yang berasal dari mulut. Bila digunakan untuk seks vaginal, kondom bekas bisa meningkatkan risiko terkena penyakit akibat perpindahan kuman dari mulut ke vagina. Selain itu, pelumas yang ada pada kondom mungkin sudah hilang dan risiko nyeri saat penetrasi pun bisa meningkat. Tidak semua produk kondom rasa juga memiliki pelumas yang aman tertelan.

BACA JUGA:Demi Mabuk Pil Samcodin, Remaja Putus Sekolah di Kota Benkulu Nekat Bobol Gerobak Gorengan

Oleh karena itu, bacalah kemasan produk kondom  terlebih dahulu sebelum Anda menggunakannya. Perhatikan pula cara memakai kondom yang benar agar manfaat yang diperoleh dapat maksimal dan terbebas dari keraguan apakah pakai kondom bisa hamil.(bee)

Sumber: