Pengalihan Jalur Angkot Batal
RATU SAMBAN, BE - Pengalihan jalur angkutan kota (Angkot) warna kuning yang telah dibuatkan rute trayek baru untuk meramaikan kawasan Pasar Barukoto, batal. Pasalnya relokasi pedagang Pasar Subuh ke kawasan Pasar Barukoto, juga batal. Para pedagang menolak direlokasi dan memilih bertahan di Jalan KZ Abidin 2 dengan berbagai kesepakatan yang sudah ditandatangani bersama pihak UPTD Pasar Minggu dan disaksikan Plt Kadisperindag, Bambang Suryadi.
\"Angkot akan dimasukan ke Barukoto, setelah pedagang dipindahkan,\" tegas Kepala Dinas Hubkominfo Kota Bengkulu, Ivansori, SIP, usai hearing soal PPN, di DPRD Kota Bengkulu, kemarin.
Disingung adanya 5 kesepakatan antara pedagang dan Pemkot, Ivansori tak mau berkomentar banyak. Namun ia memastikan saat ini Dishubkominfo telah memasang rambu-rambu lalu lintas, dan membuat jalur masuk trayek Angdes dan Angkot warna kuning.
Pada prinsipnya kata Ivansori, pihak Dinas Perhubungan telah mensosialisasikan perubahan jalur Angkot terhadap 305 sopir Angkot. Bahkan sosialisasi itu sudah disampaikan kepada unsur pimpinan Organda. Kesepakatan dan putusan akan diputuskan kembali pada rapat yang akan digelar di Asisten II pemerintah kota Bengkulu. Penundaan pemindahan pedagang Pasar Subuh ke Barukoto untuk saat ini kemungkinan karena prasarana di lokasi Barukoto belum semuanya selesai, dan pengerjaanya baru diperkirakan sekitar 90 persen.
Apalagi jargon wali kota tidak akan melakukan penggusuran pedagang, melainkan akan direlokasi sesuai dengan kesadaran pedagang. \"Sekarang disiapkan dulu sarana dan prasarana, jika semuanya telah siap, pedagang juga siap untuk direlokasikan, \" tukasnya. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: