Nelayan Tak Melaut
PONDOK KELAPA,BE - Cuaca ekstrem, hujan deras dan badai yang terjadi sejak kemarin siang, membuat para nelayan disepanjang pesisir pantai Pondok Kelapa resah. Cuaca ekstrem itu membuat nelayan tak bisa melaut, hingga melumpuhkan aktivitas mereka. Selama 3 hari kedepan nelayan memilih tidak melaut.
\"Cuaca ekstrem ini, membuat kami dari kelompok nelayan di pesisir Pantai Pondok Kelapa hingga Padang Betuah tidak berani melaut,\" ungkap seorang nelayan, Hasan (46) warga Dusun Tanjung Sakti, Desa Pondok Kelapa pada BE kemarin.
Hal yang sama disampaikan, nelayan lainnya Wendri (40). Ia menuturkan nelayan tidak berani ke laut karena tingginya air pasang disertai badai bisa mengancam nyawa dan bisa menenggelamkan kapal mereka.
Selama cuaca belum stabil, waktu yang ada digunakan nelayan untuk membersihkan jaring, membenarkan kapal serta beralih profesi sebagai buruh.
\"Kegiatan sementara waktu ya tidak tetap. Ada yang bekerja sampingan, dan ada juga yang mencari ikan pinggiran pantai,\" terangnya. Nelayan lainnya, Sugiono (50) menuturkan, kondisi cuaca tidak bisa dibaca dalam beberapa hari ke depan. Karenanya dia lebih memilih ikut mencari Batubara di sungai dan pinggiran pantai saja daripada melaut. \"Kalau saya ikut mencari batu bara dialiran sungai saja mengisi kondisi cuaca badai ini. Namun begitu nelayan tetap berharap cuaca membaik dan mereka bisa kembali mencari Ikan,\'\' terangnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: