10 Kuburan Puyang Keramat di Majer Digusur Dinas PU

KOTA BINTUHAN, BE - Dinas PU Kaur dalam waktu dekat akan melakukan pemindahan 10 unit kuburan di Desa Tanjung Ganti Sambat, Kecataman Maje. Salah kuburan itu merupakan kuburan puyang  atau kuburan keramat karena usia kuburan sudah cukup tua.

Pemindahan kuburan itu karena Pemkab Kaur akan membangun jembatan gantung sepanjang 60 meter dengan lebar 6 meter di daerah tersebut. \"Kita sudah melakukan koordinasi dengan pihak desa dan masyarakat Desa Tanjung Ganti, mereka sangat menyetujui pembongkaran kuburan tersebut, namun biaya ditanggung oleh pemerintah,\" ujar Kadis PU Kaur Jon Harimol SSos didampingi Kabid Bina Marga M Edian ST, kemarin.

Dikatakannya, pembongkaran kuburan memang harus dilakukan mengingat saat ini lebar jembatan  hanya 4 meter dan panjang 60 meter.

Rencananya sesuai dengan usulan PU, jembatan akan dilebarkan menjadi jembatan 6 meter, sehingga dengan adanya penambahan dua meter.

Penambahan ini tentu saja akan mengenai kuburan puyang, sehingga butuh pemindahan tersebut. Jika tidak dipindahkan maka jembatan tersebut akan mengenai kuburan.

\"Sebenarnya jika tidak sampai 6 meter maka kuburan tidak akan digusur, namun pelebaran mesti dilakukan dilakukan karena jalan Tanjung Ganti akan menjadi jalan lintas kabupaten,\" jelasnya.

Saat ini pihak PU tinggal menunggu surat rekomendasi pembongkaran dari pihak masyarakat desa. \"Sebelumnya pihak masyarakat sudah menyetujui, namun saat pembongkaran dan pemindahan maka akan dilakukan upacara atau syukuran, mengingat ada satu kuburan tua yang merupakan kuburan keramat,\" jelasnya.

Sementara itu, untuk pembangunan jembatan tersebut sudah dianggarakan APBD 2013 sebesar Rp 8 miliar. Dana tersebut selain jalan jembatan dihotmik juga dibuat rangka baja.

\"Pengerjaan akan dilakukan pada bulan Mei mendatang, saat ini masih proses pelelangan, sebelum tender selesai maka kita akan bongkar dahulu kuburan tersebut,\" jelasnya.(823)

Sumber: