Ini Dia Cara dan Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Mencuci Baju Bayi

Pisahkan pakaian bayi dari cucian lain. Setelah itu, kelompokkan pakaian bayi berdasarkan warna seperti mencuci pakaian dewasa.

Anda juga bisa membaginya berdasarkan bahan seperti katun, wol, atau sintetis agar pakaian awet. Jika dirasa perlu, gunakan kantong laundry jala untuk item kecil seperti kaus kaki agar tidak hilang.

2. Hilangkan Noda

Jika pakaian bayi terkena noda seperti makanan bayi, muntahan, atau kotoran popok, segera bilas kotoran yang menempel. Untuk noda kecil, semprotkan penghilang noda yang lembut, lalu masukkan ke keranjang cucian.

Untuk noda berat, rendam pakaian dalam air dengan setengah cangkir deterjen lembut yang aman untuk bayi. Usahakan mencuci noda sebelum mengering agar tidak permanen.

BACA JUGA:Kenali Ciri-ciri Malnutrisi pada Anak dan Cara Pencegahhannya

BACA JUGA:Jenis-jenis Makanan Ini sebaiknya Dihindari Karena Menyebabkan Radang Usus

3. Cuci Pakaian

Agar pakaian bayi tetap awet, pastikan semua kancing terkancing, resleting tertutup, dan pakaian dibalik untuk melindungi kain serta jahitannya. Setelah semuanya siap, masukkan pakaian ke dalam mesin cuci dan jika memungkinkan, pilih siklus cuci yang lembut atau gentle.

Sementara itu, jika mencuci bayi dengan menggunakan tangan, cuci pakaian di bak berisi air hangat kuku. Aduk air dan biarkan pakaian terendam selama 30 menit lalu bilas hingga airnya bening dan peras.

4. Keringkan dan Jemur Pakaian

Jika menggunakan mesin cuci dengan pengering, pastikan untuk mengatur panas rendah. Pasalnya, panas tinggi dapat merusak kain halus dan berpotensi mengiritasi kulit bayi.

Pakaian bayi juga bisa dijemur dan diangin-anginkan jika tidak menggunakan mesin cuci dengan pengering atau mencuci dengan tangan. Hal ini juga berlaku untuk cara mencuci baju bayi new born atau baru lahir.

BACA JUGA:4 Vitamin Ini Punya Peran Penting Untuk Meningkatkan Kesuburan

BACA JUGA:5 Cara Sederhana Mengatasu Kulit Kepala Gatal yang Menggangu

Sumber: