Sudah Pakai Pil KB Kok Bisa Hamil? Ini Penyebabnya
Jika pil KB tidak digunakan dengan benar, proses pembuahan bisa saja terjadi dan Anda bisa tetap hamil. --
BENGKULUEKSPRESS.COM - Pil KB memiliki tingkat keberhasilan tinggi dalam mencegah atau menunda kehamilan. Namun, tetap ada kemungkinan Anda bisa hamil saat mengonsumsi alat kontrasepsi ini. Risiko terjadinya kehamilan juga akan semakin tinggi jika Pil KB tidak digunakan secara teratur atau tidak sesuai petunjuk penggunaan.
Pil KB adalah alat kontrasepsi yang digunakan dengan cara diminum, atau disebut juga alat kontrasepsi oral. Pil KB mengandung hormon sintesis untuk mencegah terjadinya kehamilan. Terdapat dua jenis Pil KB, yaitu pil kombinasi dan pil mini. Pil kombinasi mengandung dua hormon, yaitu estrogen dan progestin. Sementara itu, pil mini hanya mengandung hormon progestin atau hormon progesteron sintetik.
BACA JUGA:Ini 7 Manfaat Menari bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui
Guna mencegah atau menunda kehamilan, pil KB bekerja dengan berbagai cara, yaitu:
- Mencegah terjadinya ovulasi setiap bulannya
- Membuat leher rahim atau serviks memproduksi lendir yang lebih kental dan tebal, sehingga sperma tidak mudah masuk ke dalam rahim
- Membuat lapisan dalam dinding rahim menjadi lebih tipis, sehingga embrio atau bakal janin tidak bisa menempel di dinding rahim setelah terjadi pembuahan sel telur oleh sperma
Pil KB memiliki tingkat keberhasilan tinggi, yaitu sekitar 92–99% untuk mencegah kehamilan. Meski demikian, risiko Anda untuk hamil masih tetap ada saat menggunakan pil KB.
BACA JUGA:Tidak Perlu Cemas Ketika ASI Tidak Keluar!
Penyebab Terjadinya Kehamilan Saat Menggunakan Pil KB
Jika pil KB tidak digunakan dengan benar, proses pembuahan bisa saja terjadi dan Anda bisa tetap hamil. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kehamilan meski Anda sedang mengonsumsi pil KB:
1. Tidak dikonsumsi tepat waktu
Konsumsilah pil KB pada jam yang sama setiap harinya. Lupa atau tidak minum pil KB pada jam yang sama dapat meningkatkan risiko terjadinya kehamilan. Pil KB dirancang untuk mempertahankan kadar hormon secara konstan dalam tubuh. Jika Anda melewatkan satu dosis saja, kadar hormon bisa mengalami perubahan sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya ovulasi dan menstruasi tidak teratur.
2. Cara penyimpanan yang salah
Untuk menjaga efektivitas pil KB, simpanlah pil KB pada suhu kamar. Hindari menyimpan pil ini di dalam wadah atau ruangan yang lembap dan panas, misalnya di kamar mandi. Selain itu, pil KB juga harus disimpan dalam kemasan aslinya. Jika pil sudah dikeluarkan dari kemasan, sebaiknya segera dikonsumsi.
BACA JUGA:Begini Cara Menyimpan Tabung Oksigen di Rumah
3. Konsumsi alkohol berlebihan
Konsumsi alkohol sebenarnya tidak memengaruhi efektivitas atau kinerja pil KB. Namun, konsumsi alkohol secara berlebihan bisa membuat Anda mabuk dan lupa mengonsumsi pil KB tepat waktu. Dengan demikian, efektivitas pil KB bisa berkurang.
4. Muntah setelah minum pil KB
Muntah setelah 3 jam minum pil KB membuat tubuh belum memiliki cukup waktu untuk menyerap hormon yang ada di dalam pil KB. Selain itu, pil KB juga menjadi tidak efektif, bila Anda mengalami diare selama lebih dari 48 jam saat menggunakan alat kontrasepsi tersebut.
5. Minum pil KB bersamaan dengan obat atau suplemen lain
Mengonsumsi pil KB bersamaan dengan obat atau suplemen tertentu bisa membuat kerja pil KB tidak efektif. Ada beberapa jenis obat dan suplemen yang dapat mengganggu kerja pil KB antara lain antibiotik, obat antituberkulosis rifampicin, obat penenang, obat epilepsi, obat HIV, dan suplemen yang mengandung St. John’s wort.
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Lakukan Perluasan Persawahan, Target Swasembada Pangan 2205
Lakukan Hal Ini jika Hamil Saat Minum Pil KB
Apabila muncul tanda-tanda kehamilan meski sudah menggunakan pil KB, Anda dapat melakukan tes kehamilan dengan test pack. Jika hasil tes menunjukkan Anda positif hamil, segeralah pergi ke dokter kandungan. Dokter akan menganjurkan untuk berhenti mengonsumsi pil KB dan mulai minum vitamin prenatal guna mendukung perkembangan dan pertumbuhan janin di dalam kandungan. Anda tidak perlu khawatir mengenai efek pil KB yang Anda konsumsi sebelumnya terhadap kondisi janin, karena pil kontrasepsi tersebut tidak membahayakan kandungan, asalkan penggunaannya segera dihentikan.
Cara Menjaga Efektivitas Pil KB
Agar jadwal minum pil KB tidak terlewati, Anda bisa memasang alarm di ponsel sebagai pengingat. Selain itu, Anda juga bisa membiasakan diri untuk minum pil KB pada saat melakukan aktivitas rutin, misalnya pada jam makan siang atau makan malam.
BACA JUGA:Resep dan Cara Membuat Baked Onion, Cara Menikmati Olahan Bombai dengan Lezat
Bila Anda lupa minum pil KB, berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan:
- Segera minum pil KB ketika ingat
- Tetap minum pil berikutnya di waktu yang sama
- Jika tidak minum pil KB selama 2 hari berturut-turut atau lebih, gunakan kondom saat berhubungan seks atau tidak berhubungan seks sama sekali selama 1 minggu hingga 1 bulan ke depan
- Konsultasi dengan dokter karena ada kemungkinan Anda perlu mengulang minum pil KB dari awal
Pil KB memang efektif mencegah kehamilan apabila dikonsumsi dengan benar. Namun, jika Anda memiliki pertanyaan seputar efektivitas pil KB atau ingin mengetahui jenis pil KB yang tepat untuk Anda gunakan, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter kandungan.(bee)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: