Amalan Rasulullah SAW di Bulan Rajab, Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Amalan Rasulullah SAW di Bulan Rajab, Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad Jelaskan Amalan Rasulullah SAW di Bulan Rajab-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

Namun, Ustaz Abdul Somad mengingatkan bahwa jika kebiasaan ini dilakukan setiap tahun tanpa mempertimbangkan kondisi fisik, hingga menyebabkan tubuh menjadi lemas, terutama ketika puasa berlanjut dari bulan Rajab ke Sya'ban hingga Ramadhan, maka hal tersebut dapat menimbulkan mudharat seperti sakit.

"Terlebih bagi Anda yang bekerja, maka hendaknya jangan pula berpuasa penuh selama Rajab, disambung Sya'ban dan Ramadhan, namun kalau dikerjakan sekali-sekali boleh-boleh saja," jelas Ustaz Abdul Somad.

Yang dimaksud dengan "sekali-sekali" dalam konteks puasa penuh di bulan Rajab adalah, misalnya, seseorang berpuasa penuh di bulan Rajab pada tahun ini, tetapi pada tahun berikutnya cukup berpuasa beberapa hari saja atau mengikuti puasa sunnah yang dianjurkan, seperti puasa Senin dan Kamis atau puasa Ayyamul Bidh.

Ustaz Abdul Somad mengingatkan bahwa memaksakan diri untuk terus-menerus berpuasa tanpa mempertimbangkan kemampuan fisik dapat menjerumuskan diri ke dalam kebinasaan.

Ustaz Abdul Somad juga menambahkan bahwa tidak ada amalan khusus yang diwajibkan pada bulan Rajab.

BACA JUGA:Bolehkah Sholat Qobliyah Saat Terlambat Sholat Subuh? Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad

BACA JUGA:Ingin Mengucapkan Selamat Natal! Ustaz Abdul Somad Jelaskan 3 Konsekuensinya

Namun, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan-amalan baik selama bulan ini. Beberapa amalan yang dianjurkan meliputi puasa sunnah, sholat sunnah, membaca Alquran, berzikir, dan bersedekah.

"Level tertinggi puasa, kalau puasa tak sanggup shalat shalat sunnah, jika tak sanggup, perbanyak baca alquran, baca alquran tak sanggup dzikir, atau perbanyak sedekah," papar Ustaz Abdul Somad.

Amalan-amalan seperti puasa sunnah, shalat sunnah, membaca Alquran, zikir, dan sedekah dapat dilakukan tidak hanya di bulan Rajab, tetapi juga di bulan-bulan lainnya.

Hal ini karena tidak ada hadits khusus yang menyebutkan anjuran amalan hanya di bulan Rajab, melainkan anjuran untuk berpuasa di bulan-bulan haram.

Namun, Ustaz Abdul Somad mengingatkan bahwa perlakuan umat Muslim di bulan Rajab sebaiknya sedikit berbeda dibandingkan bulan lainnya dengan memperbanyak amalan shaleh selama bulan ini.

Seperti pada bulan-bulan lainnya dalam kalender Hijriyah, umat Muslim juga dianjurkan untuk mengerjakan puasa sunnah di bulan Rajab, seperti puasa Senin Kamis, puasa Ayyamul Bidh, serta puasa lainnya, termasuk puasa Nabi Daud.

BACA JUGA:Ingin Taubat, Tapi Masih Bingung Mulai dari Mana? Ustaz Abdul Somad Jelaskan Langkah-langkahnya

BACA JUGA:Karena Perbuatan Ini, Meskipun Rajin Sholat dan Puasa Tetap Masuk Neraka, Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: