Teknik Double Cleansing untuk Kulit Wajah yang Lebih Bersih

BENGKULUEKSPRESS.COM - Double cleansing dapat menjadi salah satu solusi yang tepat untuk mengatasi jerawat dan komedo. Pasalnya, mencuci muka sekali saja terkadang tidak cukup untuk membersihkan wajah. Hal ini untuk memastikan bahwa tidak ada kotoran yang masih tersisa pada wajah.

Double cleansing adalah metode membersihkan wajah yang dilakukan dengan 2 tahap. Sebenarnya, Double cleansing bukanlah hal baru tetapi istilah ini menjadi populer seiring berkembangnya metode skin care Korea.

Sesuai namanya, teknik perawatan kulit wajah dengan Double cleansing dilakukan dengan cara mencuci muka 2 kali dengan dua jenis pembersih yang berbeda. Double cleansing diklaim dapat membersihkan wajah lebih maksimal daripada hanya mencuci muka 1 kali atau dengan 1 produk.

BACA JUGA:Benarkah Minyak Kelapa Efektif untuk Diet? Ini Faktanya

Teknik Membersihkan Wajah dengan Metode Double Cleansing
Berikut ini adalah cara mempraktekan teknik double cleansing dengan benar:

Tahap pertama
Pada tahap pertama, gunakan pembersih wajah berbahan dasar minyak (oil based), seperti oil cleanser, make-up remover, micellar water, milk cleanser, atau cleansing balm. Produk-produk tersebut mampu mengangkat kotoran serta sisa kulit mati di permukaan kulit dan pori-pori.

Selain itu, manfaatkan juga minyak alami untuk mengangkat kotoran di kulit wajah, seperti minyak zaitun, minyak kastor, minyak jojoba, dan minyak biji bunga matahari. Pada tahap ini, tuanglah cairan pembersih ke kapas lalu usapkan pada wajah hingga merata. Kotoran mungkin akan terlihat dan menempel pada kapas. Khusus untuk cleansing balm dan milk cleanser, oleskan pada wajah yang kering dan pijat lembut dengan gerakan memutar. Setelah itu, bersihkan menggunakan handuk yang sudah direndam air hangat.

BACA JUGA:Ini Dia 6 Cara Aman Merawat Gigi Palsu yang Perlu Diketahui

Tahap kedua
Setelah wajah dibersihkan menggunakan produk pembersih berbahan dasar minyak, tahap selanjutnya adalah mencuci muka dengan facial wash atau facial foam. Tahap ini bertujuan untuk membersihkan kotoran, sel-sel kulit mati, dan make-up yang masih tersisa atau belum berhasil terangkat sepenuhnya pada tahap sebelumnya.

Selain itu, mencuci muka dengan sabun juga berguna untuk mengangkat residu dari produk yang dipakai sebelumnya. Pasalnya, wajah biasanya memang akan terasa lengket atau berminyak setelah memakai oil cleanser, milk cleanser, atau cleansing balm.  Pada tahap ini, pilihlah sabun pembersih wajah yang lembut dan sesuai jenis kulit. Sabun pembersih wajah yang baik seharusnya tidak membuat kulit terasa kencang atau tertarik, perih, kemerahan, dan kering.

BACA JUGA:Mengenal Jenis Kondom dan Cara Pemakaiannya yang Tepat

Sebagai catatan, Anda tidak perlu melakukan double cleansing setiap kali mencuci muka. Teknik ini cukup dilakukan 1 kali sehari, yaitu pada malam hari sebelum tidur. Membersihkan muka terlalu sering justru dapat menghilangkan lapisan minyak alami di permukaan kulit, sehingga kulit mudah kering.
 
Melakukan Double Cleansing Meski Tidak Memakai Make-Up
Double cleansing boleh tetap dilakukan meski tidak sedang memakai make-up, tetapi tidak perlu dijadikan rutinitas. Walau hanya beraktivitas ringan dengan memakai pelembap dan tabir surya, double cleansing bertujuan untuk mengangkat sisa produk tersebut agar tidak menyumbat pori-pori. Selain itu, double cleansing juga berguna untuk mempersiapkan kulit agar bisa menyerap produk perawatan kulit lebih baik. Beberapa produk yang dimaksud adalah toner, serum, dan pelembap.

BACA JUGA:BMKG Prediksi Hujan Deras Disertai Angin Kencang Melanda Kota Bengkulu di Malam Tahun Baru

Tipe Kulit yang Cocok untuk Double Cleansing
Double cleansing umumnya lebih disarankan untuk pemilik kulit normal dan kulit berminyak. Jika memiliki kulit berminyak dan berjerawat, Anda juga bisa menggunakan obat jerawat setelah membersihkan wajah dengan teknik double cleansing.

Meski cukup efektif dalam membersihkan wajah, teknik double cleansing terkadang bisa membuat kulit wajah menjadi kering dan iritasi, terutama jika pembersihan wajah dilakukan dengan bahan kimia yang terlalu keras. Oleh karena itu, metode double cleansing mungkin kurang cocok untuk pemilik kulit sensitif dan kering.

Metode double cleansing diharapkan dapat membuat kulit lebih bersih dan sehat. Namun, jika kulit Anda justru bermasalah setelah mencoba metode double cleansing, produk pembersih yang digunakan mungkin tidak cocok dengan jenis kulit yang Anda miliki. (bee)

Sumber: