Mengenal Apa itu Zuhud Beserta Ciri-cirinya Dalam Islam

BENGKULUEKSPRESS.COM - Di zaman sekarang masih banyak orang yang mengutamakan dunia dibandingkan akhirat.

 

Padahal sebagai umat islam seharusnya kita mengetahui bahwasanya dalam Islam, kehidupan dunia dianggap sebagai ujian bagi manusia untuk meraih keridhaan Allah SWT. 

 

Harta, kekuasaan, dan kenikmatan dunia sering kali menjadi godaan yang dapat menjauhkan manusia dari tujuan utama kehidupan, yaitu beribadah kepada Allah dan mempersiapkan bekal untuk akhirat. 

 

Dalam konteks inilah muncul konsep zuhud, apa itu zuhud? Dan bagaimana ciri-ciri zuhud? 

BACA JUGA:Amalan Mudah dari Ustaz Adi Hidayat, Agar Rezeki Cepat Datang dan Berkah

 

BACA JUGA:Agar Mendapatkan Pasangan Terbaik Menurut Allah SWT, Amalkan Doa Berikut Sebelum Lamaran

 

Untuk mengetahui informasi lebih lengkapnya kamu bisa menyimak artikel ini agar menambah wawasan mengenai islam secara mendalam. 

 

Yuk, ketahui bersama mengenai zuhud beserta cirinya pada ulasan artikel di bawah ini. 

 

Apa itu Zuhud? Pahami Penjelasannya

 

Untuk menjawab pertanyaan apa itu zuhud, dapat dimulai dengan mengetahui artinya dalam bahasa. 

 

Pengertian zuhud menurut bahasa, yaitu menjauhi, menghindari, meninggalkan, atau tidak menyukai.

 

BACA JUGA:Ingin Didoakan Malaikat, Buya Yahya Sarankan Lakukan Hal Ini

 

BACA JUGA:Manfaatkan Batang dan Tongkol Jagung, Bisa Dijadikan Bahan Pupuk Organik

 

Adapun pengertian zuhud adalah Zuhud merupakan salah satu sikap terpuji dalam ajaran tasawuf. Tasawuf adalah perilaku mendekatkan diri kepada Allah Swt.

 

Sebagaimana firman Allah Swt berikut ini.

 

وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ وابقى

 

Artinya: "Padahal kehidupan akhirat lebih baik dan lebih kekal" (QS Al-Ala 87:17).

 

Zuhud termasuk salah satu ajaran agama Islam yang sangat penting dalam rangka mengendalikan diri dari pengaruh negatif kehidupan dunia.

 

Informasi penting disajikan secara kronologis

Agama Islam menganjurkan untuk hidup seimbang antara dunia dan akhirat. 

BACA JUGA:Amalan Ampuh dari Syekh Ali Jaber, Agar Terbebas dari Jeratan Hutang

 

BACA JUGA:Ingin Didoakan Malaikat, Buya Yahya Sarankan Lakukan Hal Ini

 

Orang yang zuhud dalam bersikap dan berperilaku kesehariannya, tidak meninggalkan urusan dunia.

 

Mereka tetap melakukan kegiatan dunia untuk bekal menuju akhirat yang abadi.

 

Akan tetapi, orang zuhud lebih mengutamakan atau mengejar kebahagiaan hidup di akhirat yang abadi, daripada mengejar kehidupan dunia yang fana.

 

Ciri-Ciri Orang Zuhud dan Fungsinya

Berdasarkan buku Be Smart PAI untuk Kelas VIII SMP/MTs, Tuti Yustiani (2008:17), ciri-ciri orang zuhud adalah sebagai berikut.

 

BACA JUGA:Agar Mendapatkan Pasangan Terbaik Menurut Allah SWT, Amalkan Doa Berikut Sebelum Lamaran

 

BACA JUGA:Setelah Berhubungan Suami Istri, Jangan Lupa Amalkan Doa Berikut

 

1. Tidak Terikat dengan Harta dan Kekayaan

Orang yang zuhud memiliki harta, tetapi hatinya tidak bergantung padanya.

Mereka menggunakan kekayaan untuk kebaikan, seperti membantu orang lain, berinfak, dan membangun manfaat bagi masyarakat.

2. Mengutamakan Akhirat

Mereka lebih fokus pada amal ibadah, seperti shalat, sedekah, dan mencari ilmu, dibandingkan dengan menghabiskan waktu untuk hal-hal duniawi yang tidak bermanfaat.

3. Sederhana dalam Hidup

Orang yang zuhud menjalani kehidupan sederhana, jauh dari kemewahan yang berlebihan, meskipun mereka mampu memilikinya.

BACA JUGA:1 Dosa Ini Membuat Ibadah Sia-Sia di Hari Kiamat, Berikut Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

BACA JUGA:Ingin Rezeki Melimpah dan Mendapatkan Doa Rasulullah SAW, Gus Baha Bagikan Amalannya

Kesederhanaan ini bukan berarti hidup dalam kekurangan, tetapi hidup sesuai kebutuhan.

4. Tidak Terpengaruh oleh Pujian dan Celaan

Orang zuhud tidak merasa bangga ketika dipuji dan tidak merasa terpuruk ketika dicela, karena mereka sadar bahwa nilai diri mereka hanya ditentukan oleh Allah SWT.

5. Mengendalikan Nafsu

Zuhud mendorong seseorang untuk menahan hawa nafsu dan godaan dunia, baik itu dalam bentuk makanan, pakaian, atau hiburan yang berlebihan.

6. Berorientasi pada Amal Shaleh

Sumber: