Anggraini, Lulusan Terbaik Poltekkes Kemenkes

Anggraini, Lulusan Terbaik Poltekkes Kemenkes

\"IMG_4621\"Menjadi lulusan terbaik pada saat wisuda tentu merupakan harapan setiap mahasiswa. 

Begitu juga dengan Angraini Wulandhari.  Namun gadis berusia  23 tahun ini bukan sekadar menaruh harapan semata.

  Ia mampu mewujudkan harapan itu dengan berhasil menjadi lulusan terbaik wisuda angkatan XXI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Bagaimana upaya gadis yang bisa disapa Wulan ini menggapai harapannya itu?

Berikut laporannya;

                                                                                                                                                                                                 ARI APRIKO,

Kota Bengkulu                                                                                                                                                                    

HARI Selasa kemarin (16/4) akan menjadi momen tak terlupakan dalam hidup Anggraini Wulandhari.  Karena pada prosesi wisuda angkatan XXI Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Bengkulu itu,  buah hati pasangan Darhamsyah dengan Nurwati SPd tampil sebagai lulusan terbaik.  Ia pun  mendapatkan piagam penghargaan dari Direktur Poltekes Kemenkes RI Bengkulu. \'\'Dalam mencapai predikat terbaik  sangat sederhana dan yang paling utama adalah belajar. Namun hasil belajar tersebut bukan hanya dibiarkan saja, melainkan harus selalu di ulang,\'\' kata Wulan.

Selain diulang kembali, kata Wulan di rumah ia juga mempraktekkan ilmu yang didapatkan dari dosen.  Hasilnya ia benar-benar mengetahui bukan hanya sekadar teori saja.  Selain itu jika ada suatu tugas yang diperintahkan dosen berupa pengetahuan, Wulan langsung mengerjakannya.  Pencapainya ini tidak terlepas dari motivasi Wulan saat menempuh pendidikan DIII Kebidanan. Saat itu belum menjadi yang terbaik. Kondisi itu membuat Wulan  termotivasi untuk meningkatkan prestasi menjadi yang terbaik dan berhasil saat menjadi lulusan DIV kebidanan kemarin.

Sementara itu Ketua Program Studi DIV Kebidanan Sri Laila SKM, MPh mengatakan, sudah melihat bakat Wulan sejak menempuh pendidikan DIII Kebidanan, terutama di bidang karya tulis ilmiah.   Wulan kerap mewakili almamaternya mengikuti kompetisi karya tulis baik di Bengkulu mapun di luar Bengkulu. Selain memiliki kemampuan ilmiahnya wulan juga memiliki sikap yang baik dengan pembawaan yang tenang. Hal itu sesuai dengan karakter yang diharapkan dari seorang bidan.

\"Selain memiliki kemampuan Wulan juga memiliki sikap dan emosional yang baik, yang harus dimiliki seorang bidan,\" terang Sri Laila. Dengan kemampuan yang dimilikinya itu Wulan pantas mendapat predikat terbaik. Dari 51 mahasiswa yang di wisuda kemarin Wulan peraih prestasi tertinggi. Dengan indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,59.

Sementara itu sang ayah yang berprofesi sebagai polisi mengatakan, sulung dari 3 saudara ini sudah menonjol dari segi akademik sejak masih duduk di SD. Bahkan saat ujian nasional SMP nilai Matematikanya 10.  Selain itu ia juga pernah menjadi juara umum karya ilmiah sebanyak 2 kali sewaktu masih duduk dibangku SMA.

\"Setelah ini Wulan akan melanjutkan pendidikan S-2. Awalnya Wulan ingin menjadi dokter. Namun karena tidak kesampaian ia memilih menjadi bidan, yang penting di dunia kesehatan,\" terang Darhamsyah. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: