Penyebab Hidup Susah yang Jarang Disadari, Berikut Penjelasan Buya Yahya

Penyebab Hidup Susah yang Jarang Disadari, Berikut Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya Jelaskan Penyebab Hidup Susah yang Jarang Disadari-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

Pesan ini mengajak kita untuk bersikap lebih realistis dan bijaksana dalam menjalani hidup, menyesuaikan dengan kemampuan dan kondisi yang dimiliki.

Salah satu konsekuensi dari kegagalan menyesuaikan gaya hidup dengan kemampuan adalah risiko terjebak dalam utang yang tidak sesuai dengan prinsip kehalalan.

"Itulah setan yang menjadikan sepatu sehingga dia terjerumus akhirnya pinjam ke tempat-tempat yang haram," ungkap Buya Yahya.

Pinjaman dari sumber yang tidak sesuai dengan prinsip kehalalan hanya akan menambah tekanan hidup dan memperburuk situasi keuangan seseorang.

Masalah ini semakin rumit karena banyak orang terperangkap dalam siklus utang dan pinjaman yang tidak sehat.

Demi memenuhi standar sosial yang tinggi, mereka bahkan rela berutang dari sumber yang tidak jelas. Akibatnya, kesulitan yang lebih besar pun menanti di masa depan.

BACA JUGA:Lebih Utama Mana, Sholat atau Sedekah? Berikut Penjelasan Buya Yahya

BACA JUGA:Saat Ngantuk Berat Mana yang Didahulukan, Sholat Atau Tidur? Ini Kata Buya Yahya

Buya Yahya mengimbau umat untuk menjalani hidup dengan lebih bijaksana. Ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kebutuhan dan kemampuan.

Memaksakan diri untuk memenuhi standar sosial tanpa didukung kemampuan yang memadai hanya akan menjadi beban yang semakin memberatkan hidup.

Kesulitan dalam hidup sering kali muncul karena kita terlalu banyak menuntut dari diri sendiri. Buya Yahya mengingatkan agar kita berhenti menyalahkan orang lain atau kondisi eksternal atas masalah yang dihadapi.

Sumber utama dari kesulitan tersebut biasanya adalah diri kita sendiri, yang kerap kali tidak mampu mengelola harapan dan pola hidup dengan bijaksana.

Dalam ceramahnya, Buya Yahya menekankan pentingnya introspeksi. Mengapa kita merasa hidup ini berat? Apakah karena tekanan dari luar, atau justru karena kita sendiri yang sulit menerima kenyataan? Kunci untuk hidup yang lebih damai dan penuh berkah adalah kemampuan menerima keadaan serta menyesuaikan diri dengan realitas.

Kesulitan hidup juga sering kali disebabkan oleh pola hidup yang tidak sejalan dengan prinsip-prinsip sederhana dalam agama.

Islam sangat menekankan pentingnya hidup sederhana. Kehidupan yang jauh dari kemewahan adalah kehidupan yang membawa ketenangan dan keberkahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: