Pemprov Bengkulu Rakor Penyusunan Konvergensi Stunting 2025

BENGKULUEKSPRESS.COM - Lintas sektor di Pemerintahan Provinsi Bengkulu menggelar Rapat Koordinasi Penyusunan Program Bidang Konvergensi Stunting Tahun 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Pola Pemda Provinsi Bengkulu pada 26 November 2024 dan dibuka secara resmi oleh Kepala Bapeda Provinsi Bengkulu, Yuliswani.

Yuliswani menyampaikan pentingnya mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas untuk mendukung misi Indonesia Emas 2045. Menurutnya, upaya penurunan angka stunting harus dimulai dari tingkat desa hingga provinsi. 

Ia juga menekankan pentingnya pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting, rapat koordinasi yang intensif, penyusunan program kerja bersama, serta pelaksanaan program secara sinergis dan fokus agar tujuan dapat tercapai.

"Inilah pentingnya memaksimalkan peran masing-masing pihak dengan anggaran yang ada," ujarnya.

BACA JUGA:Disparpora Mukomuko Dorong Pokdarwis Kelola Wisata Secara Mandiri untuk Pengembangan Ekonomi Daerah

BACA JUGA:Disparpora Mukomuko Ajak Gelar Acara Hiburan Tahun Baru untuk Dorong Wisata dan Ekonomi Lokal

BPOM di Bengkulu yang diwakili Ketua Tim I Substansi Infokom, Yunika Sary, turut menghadiri. Yunika menambahkan BPOM Bengkulu, bersama lembaga lainnya, berkomitmen mendukung percepatan penurunan stunting melalui program kerja yang sinergis dan berbasis data. 

"Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju tercapainya generasi bebas stunting yang berkualitas dan siap mendukung pembangunan Indonesia di masa depan," singkatnya.

Rapat ini menghasilkan sejumlah kesepakatan terkait penyusunan rencana kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Bengkulu. 

BACA JUGA:Disparpora Mukomuko Ajak Gelar Acara Hiburan Tahun Baru untuk Dorong Wisata dan Ekonomi Lokal

BACA JUGA:Yayasan Baitul Maal PLN UID S2JB Berhasil Raih Prestasi di Bidang Kesehatan Masyarakat

Beberapa poin utama meliputi koordinasi program kegiatan dan anggaran, koordinasi program kerja yang dirancang agar lebih efektif dan efisien, pemanfaatan data dan hasil riset, sebagai dasar penguatan strategi percepatan penurunan stunting. (Adv)

Sumber: