Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu Akan Targetkan Satu Desa Satu Perpustakaan

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu Akan Targetkan Satu Desa Satu Perpustakaan

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu menargetkan Satu Desa Satu Perpustakaan di Bengkulu.-Adv-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu menargetkan Satu Desa Satu Perpustakaan di Bengkulu. Hal itu dilakukan untuk menyukseskan program prioritas perpustakaan nasional, yakni Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. 

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, H Meri Sasdi MPd mengatakan, untuk mensukseskan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Bengkulu, pihaknya bersama stakeholder terkait akan fokus untuk mendirikan satu desa satu perpustakaan di Bengkulu. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kita telah berdiskusi dengan para stakeholder di Bengkulu dalam rangka mensukseskan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, yaitu membuka satu perpustakaan di setiap desa yang ada di Bengkulu," kata Meri, Kamis (5/12/2024).

Meri mengaku, jika setiap desa di Bengkulu memiliki perpustakaan maka masyarakat bisa mengakses ilmu pengetahuan dari buku seperti budidaya tanaman padi hingga berternak ikan, unggas, kambing, dan sapi. Ilmu pengetahuan tersebut nantinya bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan kesejahteraan.

BACA JUGA:Revitalisasi Danau Nibung: Pemkab Mukomuko Alokasikan Rp100 Juta untuk Peningkatan Sarana Wisata

BACA JUGA:Desa Marga Mukti Selesaikan Pembangunan Dana Desa 2024, Siap Lanjutkan Program Baru Tahun Depan

"Harapan kami dengan adanya perpustakaan di setiap desa maka akan mampu memberikan pemberdayaan kepada masyarakat dan berkontribusi dalam meningkatkan tingkat literasi untuk kesejahteraan bersama," ujar Meri.

Selain itu, Ia menyampaikan, pentingnya penguatan perpustakaan desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Sebab perpustakaan di desa memiliki peran yang cukup besar untuk memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat kepada masyarakat.

"Kami melakukan ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Perpustakaan desa menjadi awal dari segalanya. Dengan adanya penguatan di perpustakaan desa, maka secara berangsur akan mengangkat kesejahteraan masyarakat di Kabupaten/Kota," tuturnya.

Melalui program ini, diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan dan membuka peluang bagi seluruh lapisan masyarakat untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan yang bermanfaat. Dengan adanya perpustakaan di setiap desa, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah mengakses berbagai literatur dan referensi yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.

BACA JUGA:Mengurangi Risiko Kematian Akibat Pneumonia

BACA JUGA:Meriani Siap Terima Keputusan KPU dan Ucapkan Selamat kepada Pasangan Helmi - Mian

"Kami berharap perpustakaan desa bisa menjadi sarana pemberdayaan masyarakat, pusat kegiatan edukasi, pelatihan, dan berbagai kegiatan sosial yang akan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, dari anak-anak hingga dewasa," ujarnya.

Ia mengajak peran serta aktif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga pendidikan, serta masyarakat umum. Kolaborasi dari berbagai pihak diharapkan dapat memperkuat perpustakaan desa dan membantu mencapai tujuan program ini dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: