Dua Dari Tiga Nelayan yang Hilang di Pasar Bawah BS Ditemukan, Satu Masih Pencarian
Dua Dari Tiga Nelayan yang Hilang di Pasar Bawah BS Ditemukan-foto:istimewa-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Dua dari tiga nelayan asal Bengkulu Selatan yang sebelumnya dilaporkan hilang saat melaut berhasil ditemukan tim SAR. Keduanya ditemukan dalam keadaan selamat dan sudah dibawa ke daratan.
Dua nelayan yang ditemukan selamat adalah Bastaridi (25), warga Kebun Nyiur dan Muklis (33), warga Gedang Melintang, Bengkulu Selatan.
Kasi Operasi Basarnas Bengkulu, Likopa Noptilos menjelaskan, keduanya korban selamat ini ditemukan terombang-ambing di perairan Seranjangan, Kabupaten Kaur, tak jauh dari kapalnya yang tenggelam.
"Dua korban selamat sudah berhasil dievakuasi ke Pantai Pasar Bawah. Mereka dalam kondisi selamat," Likopa Noptilos
BACA JUGA:Kecelakaan Kapal, Tiga Nelayan Hilang di Perairan Pasar Bawah Bengkulu Selatan
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Puskeswan, Kejati Bengkulu Tahan Mantan Kepala Dinas Pertanian Benteng
Lanjutnya, terhadap korban yang hilang hingga saat ini masih terus dilakukan oleh tim sar gabungan. Bahkan pencarian juga turut dilakukan oleh kelompok nelayan Bengkulu Selatan
"Kita masih melakukan pencarian hingga saat ini," pungkasnya
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan kapal ini terjadi pada sebuah perahu motor tempel yang membawa tiga orang nelayan. Kronologi kejadian bermula pada ketiga nelayan, yakni Bastaridi (25) asal Kebun Nyiur, Muklis (33) dari Gedung Melintang, dan Hendra (45) dari Desa Batu Lambang, berangkat melaut pada pukul 05.00 WIB untuk mencari ikan.
Biasanya, mereka kembali sekitar pukul 08.00-09.00 WIB. Namun, hingga pukul 14.00 WIB, mereka belum kembali, dan keluarga kehilangan kontak dengan ketiga nelayan tersebut. Upaya komunikasi melalui telepon dan pesan WhatsApp pun tidak berhasil.
Keluarga nelayan yang tinggal di Kelurahan Pasar Bawah, melaporkan kejadian ini kepada Basarnas pada pukul 16.00 WIB.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, Tim Rescue Pos Siaga SAR Bengkulu Selatan segera diberangkatkan menuju lokasi kejadian menggunakan berbagai perlengkapan, termasuk rubber boat, mobil penyelamat, peralatan komunikasi, dan medis. (tri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: