Harga Turun Drastis, Anda Siap Borong Emas?

Harga emas jatuh ke level terendah dalam dua tahun. Investor mengabaikan emas di tengah kekhawatiran kebijakan Bank Sentral, seperti berkaitan dengan Siprus, dan pelemahan ekonomi zona euro yang kemungkinan menjual cadangan mereka. Negara-negara besar di kawasan itu mulai lebih memilih uang tunai tunai ketimbang emas, berbeda dari kondisi dalam dekade terakhir, seperti mengutip Kitco.com, Selasa (16/4/2013). Dari awal tahun, harga emas telah turun US$ 300 per troy ounce. Di pasar Comex, harga emas pada Juni diperdagangkan turun US$ 133,70 per troy ounce menjadi US$ 1.368 per troy ounce. Perubahan harga emas terjadi karena ada kekhawatiran Bank Sentral bisa menghentikan stimulus mereka pada tahun ini. Hal ini akan memotong daya tarik emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Selain itu, pemulihan ekonomi China tiba-tiba tersandung di tiga bulan pertama tahun ini. Akibat output pabrik dan pengeluaran investasi yang melambat. pertumbuhan melambat dibandingkan besaran 7,9%pada kuartal keempat tahun lalu. sementara Cina telah menetapkan 7,5% target pertumbuhan pendapatan domestik bruto (PDB) untuk tahun ini.(**)

Sumber: