Nilai Tes KPU Harus Diumumkan

Nilai Tes KPU Harus Diumumkan

\"kpu\"BENGKULU, BE - Setelah menerima perwakilan calon anggota KPU yang tidak masuk dalam 20 besar yang diumumkan Timsel. Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Edi Ismawan mengatakan mendukung apa yang dilakukan oleh perwakilan calon anggota KPU yang meminta untuk hasil tes kesehatan, psikologi, dan hasil FGD untuk diumumkan dan atau minimal diberitahukan kepada yang bersangkutan agar tidak ada berbagai macam prangsangka dimasyarakat.

\"Saya mendukung apa yang diinginkan oleh calon anggota KPU provinsi yang tidak masuk dalam 20 nama yang dinyatakan berhak untuk mengikuti tahapan selanjutnya, karena untuk mengetahui hasil tes yang telah dilalui tersebut memang hak mereka,\" katanya.

Menurut Edi karena pesertanya sendiri tidak diberitahu mengenai hasilnya maka yang muncul pasca diumumkan ke publik 20 nama yang dinyatakan lulus tersebut berbagai dugaan misalnya adanya dugaan adanya intervensi dari pihak-pihak tertentu. \"Ada dugaan jika timsel telah diintervensi oleh pihak-pihak tertentu,\" katanya.

Jika di umumkan atau ditempelkan mengenai nama-nama yang tidak lulus seleksi tersebut dengan item-item yang telah dilalui tersebut ada kemungkinan peserta yang tidak lulus seleksi bisa puas dan menerima hasilnya dengan apa adanya karena dia akan menyadari kekurangan yang dimilikinya.

\"Misalnya nilai tes pada saat tes psikologi dia kecil, lalu tes kesehatannya bermasalah mungkin mereka bisa menerima dengan lapangan dada dan mereka juga bisa berbenah,\" jelasnya. Hari ini (Selasa (16/4) sekitar pukul 10.00 WIB akan meminta pihak terkait yakni RSMY, RSJ, Timsel untuk datang dan menjelaskan mengapa sampai muncul indikasi-indikasi ketidak transparan terhadap 20 nama yang telah diumumkan ke publik tersebut.

Sementara itu setelah bertemu dengan ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu perwakilan dari kelima calon anggota KPU yang mengadukan nasibnya ke DPRD Provinsi Bengkulu ini, Asmarhadi Saip membawa aspirasi yang antara lain; pertama meminta DPRD untuk mendesak KPU RI mengambil alih timsel Calon anggota KPU Provinsi, lalu yang kedua adalah menindak tegas Timsel yang terindikasi melakukan seleksi tidak transparan, lalu mendesak Timsel untuk mengumumkan hasil tes.

dan yang terakhir adalah mendesak DPRD untuk memanggil pihak terkait yakni RSJ, RSMY, Timsel, untuk menyelesaikan masalah ini. \"Kami menemui DPRD ini karena mereka ada wakil kami, dan kami membawa aspirasi kami dan meminta mereka untuk memfasilitasi pemecahan masalah yang sedang kami hadapi sekarang ini,\" jelasnya yang diamini ketiga temannya.

Disisi lain pihaknya meminta DPRD untuk tidak hanya menyatakan janji-janji saja tanpa adanya tindakan nyata karena ini adalah menyangkut masa depan demokrasi di Provinsi Bengkulu. \"Kami meminta kepastiannya kapan mereka (pihak terkait, RSMY, RSJ, dan Timsel) dipanggil dan menjelaskan apa yang telah dilakukannya,\" lanjutnya.(100)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: