Bangun Tidur Pusing? Mungkin Ini Penyebabnya!
Saat sedang pusing, Anda akan merasakan sensasi kepala terasa seperti melayang, berputar, sakit kepala, hilang keseimbangan, hingga merasa akan pingsan.--
BENGKULUEKSPRESS.COM - Alih-alih menjadi segar dan bersemangat, pernahkah Anda mengalami bangun tidur pusing, merasa goyah, atau bahkan hingga terjatuh, saat beranjak dari tempat tidur? Bila pernah, kondisi tersebut bisa disebabkan oleh beragam hal, lho. Untuk penjelasan lengkapnya, simak di sini, ya.
Keluhan pusing ketika baru bangun tidur bisa muncul secara perlahan atau tiba-tiba. Ada gejala pusing yang berlangsung singkat dan mereda dengan sendirinya dalam waktu beberapa menit. Namun, terkadang pusing saat baru bangun tidur bisa berlangsung hingga beberapa jam dan membuat penderitanya sulit beraktivitas.
BACA JUGA:Begini Cara Efektif Menghilangkan Kutu Rambut dengan Minyak Zaitun
Saat sedang pusing, Anda akan merasakan sensasi kepala terasa seperti melayang, berputar, sakit kepala, hilang keseimbangan, hingga merasa akan pingsan. Pusing yang dirasakan juga mungkin bisa bertambah parah saat Anda berjalan, berdiri, duduk, berbaring, atau menggerakkan kepala.
Kenali Penyebab Pusing Saat Bangun Tidur
Ada banyak kemungkinan penyebab pusing saat bangun tidur, di antaranya:
1. Hipotensi ortostatik
Hipotensi ortostatik merupakan kondisi menurunnya tekanan darah saat seseorang bangun dari posisi duduk atau berbaring. Oleh sebab itu, kondisi ini disebut juga hipotensi postural. Rasa pusing saat bangun tidur yang disebabkan oleh hipotensi ortostatik biasanya hanya berlangsung selama beberapa menit dan dapat membaik dengan sendirinya.
BACA JUGA:Cara Ampuh Meremajakan Kulit agar Tampak Awet Muda
2. Dehidrasi
Salah satu penyebab pusing saat bangun tidur yang sering terjadi adalah dehidrasi. Ketika mengalami dehidrasi, tubuh akan terasa lemas, pusing, dan kehausan. Dehidrasi yang membuat kepala terasa pusing saat bangun tidur bisa disebabkan oleh tidur di tempat yang bersuhu panas (hipertermia), kurang minum air putih, atau terlalu banyak minum kopi, teh, dan minuman beralkohol sebelum tidur. Selain itu, dehidrasi juga bisa disebabkan oleh muntah-muntah dan diare.
3. Vertigo
Orang yang menderita vertigo dapat merasakan gejala berupa kepala terasa berputar atau lingkungan di sekitarnya seakan-akan melayang. Vertigo biasanya disebabkan oleh kelainan di telinga bagian dalam atau bagian otak yang mengatur koordinasi dan keseimbangan tubuh. Rasa pusing ini bisa terjadi kapan saja dan mendadak, misalnya ketika mengubah posisi kepala dari berbaring ke posisi duduk atau berdiri, seperti saat bangun tidur.
BACA JUGA:Mengapa Wanita Memiliki Harapan Hidup Lebih Lama dari Pria? Ini Alasanya
4. Gula darah rendah
Pusing setelah bangun tidur juga bisa menjadi pertanda bahwa kadar gula darah dalam tubuh Anda rendah atau hipoglikemia. Berkurangnya kadar gula darah ini sering terjadi pada penderita diabetes yang mengonsumsi obat-obatan antidiabetes, seperti insulin. Selain pusing saat bangun tidur, orang yang mengalami hipoglikemia juga bisa merasakan beberapa keluhan lain, seperti tubuhnya terasa lemas, gemetar, berkeringat dingin, dan mengalami kebingungan.
5. Sleep apnea
Sleep apnea merupakan gangguan tidur yang menyebabkan penderitanya berhenti bernapas selama beberapa detik saat tidur. Penderita sleep apnea juga sering kali mengorok saat tidur. Penyakit sleep apnea dapat membuat penderitanya mengalami kekurangan oksigen. Hal inilah yang menimbulkan gejala pusing saat bangun tidur.
BACA JUGA:Bisa Dicoba! Ide Kegiatan untuk Quality Time Bersama Suami
6. Gagal jantung
Gagal jantung adalah kondisi saat jantung tidak dapat memompa darah dengan baik, sehingga tidak mampu mengalirkan cukup darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Jika sudah parah, kondisi ini bisa menyebabkan penderitanya mengalami beberapa keluhan, seperti bengkak-bengkak di tubuh, sesak napas, serta pusing saat bangun tidur atau melakukan aktivitas fisik tertentu, seperti naik tangga atau mengangkat sesuatu. Selain gagal jantung, keluhan pusing saat bangun tidur juga dapat disebabkan oleh masalah jantung lainnya, seperti gangguan irama jantung dan kardiomiopati.
7. Efek samping obat-obatan tertentu
Ada beberapa jenis obat-obatan yang dapat menimbulkan efek samping pusing. Obat-obatan tersebut meliputi antidepresan, antikejang, antihistamin, obat penurun tekanan darah, diuretik, obat penenang, dan antibiotik. Agar terhindar dari efek samping tersebut, pastikan untuk selalu membaca label dan petunjuk penggunaan obat yang akan Anda konsumsi. Bila perlu, tanyakan kepada dokter tentang efek samping yang mungkin terjadi jika Anda mengonsumsi obat tersebut.
BACA JUGA:Ini Dia Penyebab Kepala Kliyengan dan Cara Mengatasinya
Cara Mengurangi Risiko Pusing Saat Bangun Tidur
Bila pusing setelah bangun tidur disebabkan oleh penyakit tertentu, maka mengobati penyakit tersebut adalah cara yang paling tepat untuk mengatasi keluhan ini. Selain itu, ada langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya pusing saat bangun tidur, antara lain:
- Bangun dari posisi berbaring secara perlahan dan jangan terburu-buru.
- Minum air putih setidaknya 1 gelas sebelum tidur.
- Hindari mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol dan kafein sebelum tidur.
- Konsumsi makanan yang bergizi.
- Rutin berolahraga.
- Kelola stres dengan baik.
- Lakukan pemeriksaan gula darah secara rutin, khususnya jika Anda memiliki penyakit diabetes atau sedang mengonsumsi obat diabetes.
BACA JUGA:Ini Dia Penyebab Kepala Kliyengan dan Cara Mengatasinya
Bila langkah di atas tidak efektif untuk mengatasi pusing saat bangun tidur, keluhan pusing saat bangun tidur sering kambuh, atau pusing disertai dengan gejala sulit mendengar, telinga berdengung, penglihatan kabur, tubuh mati rasa, atau terasa seperti hendak pingsan, segeralah konsultasikan hal tersebut ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.(bee)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: