Kapolresta Bengkulu Imbau Masyarakat Bijak Hadapi Hoaks Selama Pilkada Serentak 2024

BENGKULUEKSPRESS.COM – Menjelang Pilkada Serentak 2024 di Kota Bengkulu, Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata S.Ik mengeluarkan himbauan kepada masyarakat untuk waspada terhadap berita bohong (hoaks) dan provokasi yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada berlangsung.

"Kami menghimbau masyarakat agar tidak mudah termakan hoaks, tidak mudah terhasut, dan tidak terprovokasi untuk mengacaukan pelaksanaan Pilkada serentak di Kota Bengkulu," ujar Kombes Pol Deddy Nata, Jumat (8/11/2024).

Kapolresta juga meminta masyarakat untuk lebih bijak saat menerima informasi dari media sosial seperti Facebook, TikTok, atau Instagram. Ia mengingatkan agar setiap berita yang diterima harus diperiksa kebenarannya melalui sumber yang kredibel.

BACA JUGA:Warga Kepahiang Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal, Pelaku Terekam CCTV

BACA JUGA:Patroli Siber Polda Bengkulu Kembali Temukan 2 Akun Instagram Yang Diduga Promosikan Judi Online

Langkah Menghindari Hoaks

Polresta Bengkulu memberikan empat langkah sederhana agar masyarakat tidak mudah terjebak hoaks:

• Jangan mudah percaya—selalu cek fakta dan sumber berita.
• Baca berita dari sumber kredibel dan terpercaya.
• Tinjau isi berita sebelum membagikannya.
• Hindari mempercayai judul yang terlalu dramatis atau sensasional.

Kapolresta juga mengingatkan konsekuensi hukum bagi penyebar hoaks. Berdasarkan UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE, pelaku penyebar berita bohong dapat dijatuhi hukuman penjara hingga 6 tahun dan/atau denda maksimal Rp1 miliar.

"Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap siapa saja yang menyebarkan hoaks dan menimbulkan kericuhan selama Pilkada," tegas Kombes Pol Deddy Nata.

Polresta Bengkulu berharap masyarakat dapat menjalani Pilkada Serentak 2024 dengan suasana damai dan aman, sehingga pesta demokrasi ini dapat berjalan lancar sesuai harapan bersama. (*)

Sumber: