Waspadai Penyakit Pancaroba
BENGKULU, BE - Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu mengingatkan masyarakat untuk tetap mewaspadai sejumlah penyakit yang kerap muncul saat musim pancaroba, seperti infeksi saluran pernapasan akut dan diare. \"Angka penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) saat musim pancaroba kerap mengalami peningkatan, begitu pula dengan diare.
Hal ini berhubungan dengan perubahan kondisi cuaca dari hujan ke kemarau,\" kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Hendarini. Menurut Hendarini, upaya yang bisa dilakukan oleh masyarakat agar tidak terserang kedua penyakit tersebut adalah menjaga pola hidup bersih dan sehat serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Peningkatan daya tahan tubuh, lanjut dia, dapat dilakukan dengan menjaga pola makan yang seimbang, tidak mengonsumsi makanan yang terlalu pedas, melakukan aktivitas olahraga secara teratur, dan beristirahat cukup.
\"Cuaca yang cukup panas akhir-akhir ini juga bisa menurunkan daya tahan tubuh. Jika memang cuaca cukup panas, saat beraktivitas harus memakai pelindung. Atau, jika hujan turun tiba-tiba, jangan nekat untuk menerobos hujan,\" katanya.
Ia mengatakan bahwa pola hidup bersih dan sehat, seperti selalu menjaga kebersihan lingkungan, mencuci tangan setiap kali selesai beraktivitas atau sebelum makan, adalah kebiasaan yang harus tetap dijaga.
Selama musim pancaroba, penyakit Hepatitis A juga dimungkinkan meningkat karena kondisi lingkungan yang kurang bersih. \"Jika memang sedang sakit, sebaiknya menggunakan masker yang menutup hidung dan mulut agar tidak menularkan penyakit ke orang lain. Jika memang harus istirahat, sebaiknya beristirahat,\" katanya.
Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya penyakit malaria biasanya disertai demam dan menggigil. Namun sering kali hanya demam biasa sehingga si penderita cenderung meremehkannya. Untuk itulah, Hendarini menghimbau jika masyarakat menderita penyakit tersebut segera memeriksakan diri ke Puskesmas yang menyediakan obat khusus Malaria yang tidaktersedia di apotik maupun dirumah sakit.
\"Bagi warga yang sudah terserang gejala ISPA segera ditanggulangi, kalau tidak berbahaya. Apalagi diderita oleh balita,”ujarnya. Adapun cara menanggulangi penyakit masyarakat harus cermat. Lebih baik mencgah daripada mengobati. “Sekarang ini pengobatan sudah gratis maka sebaiknya manfaatkan Puskemas yang ada disetiap daerah, apalagi biaya pengobatannya gratis,” ujarnya. (100)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: