Debat Perdana Calon Gubernur Bengkulu Periode 2024-2029 Dilakukan Pekan Depan

BENGKULUEKSPRESS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu akan menggelar tiga kali debat untuk Pemilihan Gubernur Bengkulu tahun 2024. Debat perdana dijadwalkan berlangsung pada 31 Oktober 2024, sementara debat kedua akan digelar pada 12 November dan debat ketiga pada 21 November 2024.

Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah melakukan rapat dengan tim perumus dan perwakilan (LO) dari masing-masing pasangan calon (paslon) untuk membahas mekanisme debat. 

"Kita baru saja melakukan rapat dengan tim perumus dan LO dari masing-masing paslon. Untuk teknis detail debat, kami akan melakukan rapat lanjutan pada 24 Oktober mendatang," ujar Rusman, Senin (21/10/2024)

BACA JUGA:PWI Bengkulu Ajak Media Optimalkan Perannya Dalam Menyampaikan Berita Pilkada yang Akurat dan Faktual

BACA JUGA:KPU Provinsi Bengkulu Siapkan Debat Kandidat di Pilgub Bengkulu 2024, Rusman: Jadwal Resmi Masih Menunggu

Dalam rapat lanjutan tersebut, KPU akan menentukan lebih rinci terkait jumlah massa yang diizinkan hadir, tata tertib debat, serta ketentuan teknis lainnya. Rusman menambahkan bahwa jadwal debat ini telah disepakati oleh pihak LO dari kedua pasangan calon, yakni Helmi Hasan – Mian dan Rohidin Mersyah – Meriani.

Pada debat ini, kedua pasangan calon akan beradu gagasan dan memaparkan visi-misi mereka sesuai dengan tema yang telah ditetapkan oleh KPU.

 Format debat sementara akan terdiri dari enam segmen. Segmen pertama akan diisi dengan pembukaan, pembacaan tata tertib, dan penyampaian visi-misi dari masing-masing paslon. Segmen kedua dan ketiga akan digunakan untuk pendalaman visi-misi dan program yang dimoderatori oleh panelis.

 Segmen keempat dan kelima akan menjadi ajang tanya jawab serta sanggahan antar paslon. Debat akan diakhiri dengan segmen keenam, yaitu segmen penutup.

"Dengan adanya debat ini, KPU Provinsi  Bengkulu berharap agar masyarakat dapat mengenal lebih dalam program-program serta visi-misi yang ditawarkan oleh para calon pemimpin, sehingga dapat membuat pilihan yang bijak pada Pilkada 2024 mendatang," pungkas Rusman Sudarsono.

Sumber: