Mukomuko Terima DAK Fisik Rp 85 Miliar pada 2025, Fokus pada Infrastruktur dan Layanan Dasar
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Kabupaten Mukomuko, Gianto, SH, M.Si,-foto: ary-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Kabupaten Mukomuko akan mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik sebesar Rp 85,5 miliar pada tahun 2025 dari pemerintah pusat.
Meski mengalami penurunan dari alokasi tahun sebelumnya sebesar Rp 106 miliar, dana ini tetap akan digunakan untuk mendorong proyek pembangunan, terutama di bidang infrastruktur dan pelayanan dasar.
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Kabupaten Mukomuko, Gianto, SH, M.Si, menyampaikan bahwa meskipun ada penurunan, dana DAK fisik tahun 2025 tetap penting bagi pembangunan daerah.
“Dana ini akan disalurkan ke berbagai OPD, dengan fokus utama pada infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan layanan dasar lainnya,” kata Gianto pada Selasa (1/10/2024).
BACA JUGA:Atasi Masalah Sampah, DLH Mukomuko Usulkan Penggabungan Bidang Pertamanan dan Kebersihan
BACA JUGA:Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Mukomuko Gaungkan Kebersamaan Jelang Pilkada
Beberapa OPD yang mendapatkan alokasi besar dari DAK fisik 2025 termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Dinas Kesehatan. Alokasi untuk sektor infrastruktur sendiri mencapai Rp 29,27 miliar, dengan tambahan Rp 22 miliar untuk konektivitas jalan di kawasan produksi pangan nasional (KPPN).
Alokasi Dana untuk Sektor Infrastruktur dan Kesehatan
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST, MT, mengonfirmasi bahwa dinasnya menjadi penerima terbesar dengan total alokasi sebesar Rp 71 miliar. Dana ini akan digunakan untuk pembangunan jalan melalui bidang Bina Marga sebesar Rp 51 miliar, dan sisanya untuk bidang Cipta Karya.
BACA JUGA:Nomor Urut Paslon Pilkada Mukomuko Resmi Diumumkan
“Kami sangat bersyukur dengan kenaikan alokasi ini, dan dengan dukungan penuh dari Bupati Mukomuko, kami akan mempercepat pembangunan jalan, sarana air minum, dan layanan sanitasi di Mukomuko,” ujar Apriansyah.
Selain itu, sektor lain yang menerima alokasi dana adalah layanan air minum sebesar Rp 6,38 miliar, sanitasi Rp 13,99 miliar, dan sektor pangan akuatik sebesar Rp 7,03 miliar. Semua ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat Mukomuko secara signifikan.(end)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: