Samisake Berbasis Pertanian
BENGKULU, BE - Setelah dikunjungi Walikota H Helmi Hasan SE, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kota ternyata telah menyiapkan konsep untuk melaksanakan program Satu Miliar Satu Kelurahan (Samisake) di bidang pertanian. Dalam konsep tersebut dijelaskan, dari 21 komoditas yang ada di Kota Bengkulu, hanya 6 diantaranya komoditas yang benar dapat diandalkan. Diantaranya adalah cabai, tomat, terong, kangkung, bayam dan sawi.
\"Dari semua komoditas andalan tersebut, Kota Bengkulu memiliki peluang untuk mengembangkan pasarnya keluar daerah seperti di daerah provinsi-provinsi sekitar. Kalau disuport melalui program Samisake, kita optimis bisa berdaya saing secara nasional,\" kata Kepala BPTP Kota, Dr Dedi Sugandi, baru-baru ini.
Upaya yang dapat digunakan dalam melaksanakan gagasan ini, lanjutnya, adalah dengan cara melaksanakan inovasi dalam bidang tekhnologi budidaya. \"Program Samisake itu kita arahkan untuk memodernisasi tekhnologi pengembangan varietas, pemupukan, pengendalian OPT, panen dan paska panen. Sehingga hasil budidaya dapat diolah sedemikian rupa untuk menjadi produk-produk pertanian yang memiliki nilai jual terbaik,\" ujarnya.
Agar proses ini berjalan sebagaimana yang diharapkan, Dedi mengatakan, pihaknya akan menjalankan beberapa prosedur seperti melaksanakan koordinasi dengan para pemangku kepentingan yang terkait, menyusun literatur dan melakukan observasi lapangan. \"Dalam waktu dekat kami akan melakukan identifikasi potensi dan permasalahan pertanian yang ada disetiap kelurahan,\" tukasnya.
Sebelumnya, Walikota H Helmi Hasan SE meminta kepada pihak BPTP agar pengembangan industri pertanian dapat lebih dioptimalkan. Dengan optimalisasi industri pertanian tersebut, Helmi berharap semua hasil-hasil produk pertanian di Kota Bengkulu dapat dipasarkan di seluruh Indonesia. “Lakukan apa yang sebaik-baiknya bisa kita lakukan di bidang pertanian. Sumber dananya nanti kita sinergikan dengan Samisake,” kata Walikota.
Dengan penguatan industri pertanian melalui pemberdayaan UMKM ini, Helmi berharap adanya kepastian bahwa program Samisake yang akan dikucurkan nantinya dapat mendorong terciptanya 50 ribu lapangan pekerjaan bagi para pengangguran. “Silahkan ciptakan inovasi agar masyarakat petani tidak hanya menuai hasil panenan mereka, tapi juga menjadikan hasil panenan mereka menjadi sebuah produk unggulan. Produk-produk yang dapat bersaing secara nasional,” imbuhnya. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: