Aksi Pemalakan di Pantai Panjang: Pedagang Minta Patroli Polisi Ditingkatkan

Aksi Pemalakan di Pantai Panjang: Pedagang Minta Patroli Polisi Ditingkatkan

Aksi Pemalakan di Pantai Panjang: Pedagang Minta Patroli Polisi Ditingkatkan-(foto: Anggi Pranata) -

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu semakin tidak aman akibat aksi pemalakan yang dilakukan sekelompok pemuda dengan menggunakan senjata tajam (sajam). Para pedagang di kawasan tersebut mengeluhkan ketidakamanan ini dan berharap polisi melakukan patroli rutin.

Eva (50), salah satu pedagang di Pantai Panjang, mengatakan bahwa tempat ia berjualan sering menjadi sasaran pemalakan.

“Beberapa kali terjadi di tempat saya berjualan, para bujang tanggung membawa pedang samurai di punggung mereka memalak pengunjung yang sedang duduk di pondokan saya,” ujar Eva pada Sabtu (28/09/2024).

Tidak hanya pemalakan, Eva juga menambahkan bahwa kawasan tersebut kerap terjadi aksi pembobolan warung karena minimnya penjagaan.

“Kemarin ada warung yang dibobol maling, tapi beruntung ketahuan dan malingnya langsung kabur ke arah pinggir pantai,” tuturnya.

BACA JUGA:Meresahkan Masyarakat, 3 Anggota Geng Motor Diringkus Polisi, Ketiganya Masih Pelajar

BACA JUGA:Pelarian 5 Tahun Berakhir: Terdakwa Perkosaan dan Pencurian Diringkus Kejati Bengkulu

Eva berharap pihak kepolisian Kota Bengkulu lebih sering berpatroli di kawasan Pantai Panjang untuk menjaga keamanan dan ketertiban. “Kami minta tolong kepada polisi untuk sering patroli masuk ke dekat Pantai, karena di sini banyak bujang tanggung yang nongkrong membawa pedang dan meresahkan kami para pedagang,” harapnya.

Belakangan ini, masyarakat Kota Bengkulu memang merasa resah dengan meningkatnya aksi kejahatan menggunakan senjata tajam oleh kelompok yang diduga gangster dan geng motor, terutama di kawasan Pantai Panjang.(cw1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: