Sebabkan Penyakit Serius, Inilah 8 Alasan Mengapa Frozen Food Tidak Boleh Sering Dikonsumsi

Sebabkan Penyakit Serius, Inilah 8 Alasan Mengapa Frozen Food Tidak Boleh Sering Dikonsumsi

Alasan frozen food tidak boleh sering dikonsumsi -Pinterest-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Frozen food, atau makanan beku, telah menjadi solusi praktis dan populer dalam gaya hidup modern. 

Dengan waktu persiapan yang cepat dan daya tahan yang lama, frozen food menjadi pilihan yang nyaman bagi banyak orang, terutama mereka yang memiliki jadwal sibuk. Makanan beku mencakup berbagai jenis, mulai dari sayuran, daging, hingga makanan olahan siap saji. 

Meski kepraktisannya tinggi, penting untuk memahami dampak jangka panjang dari konsumsi frozen food terhadap kesehatan.

Meskipun beberapa frozen food, seperti sayuran dan buah-buahan beku, masih mempertahankan banyak nutrisi karena metode pembekuan cepat, banyak makanan beku olahan mengandung bahan tambahan yang kurang sehat. 

BACA JUGA:Ini Dia Jam Makan Siang untuk Diet yang Sehat

BACA JUGA:Ini yang Dirasakan Penderita Skizofrenia Paranoid

Penambahan pengawet, natrium, dan lemak trans dalam makanan olahan beku dapat berdampak negatif pada kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Berikut alasan mengapa kita tidak sebaiknya mengonsumsi frozen food secara terus-menerus. 

1. Tinggi Kandungan Natrium (Garam)

Banyak makanan olahan beku, terutama yang siap saji, mengandung kadar natrium yang tinggi. Natrium digunakan untuk mempertahankan rasa dan memperpanjang umur simpan produk.

Konsumsi natrium berlebih dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang pada akhirnya meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti hipertensi, serangan jantung, dan stroke.

2. Kandungan Lemak Tidak Sehat

Beberapa frozen food, terutama makanan olahan seperti pizza beku, kentang goreng, dan makanan siap saji lainnya, sering mengandung lemak jenuh dan lemak trans. 

BACA JUGA:Wajib Dicoba! Ini 10 Cara Defisit Kalori untuk Pemula

BACA JUGA:Begini Cara Mencegah Kanker Kulit dengan Skincare

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: