Balap Liar di Jembatan Elevated, Pengendara Meninggal, Pelaku Kabur

Balap Liar di Jembatan Elevated, Pengendara Meninggal, Pelaku Kabur

Seorang pemuda, Kevin Fauzan Alfindo (18), warga Jl Manggis, Kelurahan Panorama, Kecamatan Singgaran Pati, Kota Bengkulu, meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan balap liar. Barang bukti motor yang digunakan korban dan temannya diamankan polisi -(foto: Anggi Pranata) -

BENGKULUEKSPRESS.COM – Seorang pemuda, Kevin Fauzan Alfindo (18), warga Jl Manggis, Kelurahan Panorama, Kecamatan Singgaran Pati, Kota Bengkulu, meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan balap liar.

Insiden tragis ini terjadi pada Minggu (22/9/2024) dini hari sekitar pukul 02.05 WIB di Jembatan Elevated, Jalan Danau, Kelurahan Dusun Besar.

Sebelum kecelakaan, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hijau dengan nomor polisi BD 2822 DU, diduga ikut serta dalam aksi balap liar bersama teman-temannya.

Saat balapan berlangsung, motor Honda Beat warna ungu yang dikendarai teman korban hilang kendali dan terseret ke arah motor Kevin. Kedua motor kemudian saling bertabrakan dan terpental ke jalur kanan jalan.

BACA JUGA:Kasus Korupsi Dana BOS di MAN 2 Kepahiang Masuki Tahapan Persidangan, 2 Terdakwa Akui Perbuatan

BACA JUGA:Jadi Tempat Berbuat Asusila, Ditlantas Polda Bengkulu Fungsikan Kembali Mushola di Kawasan Teluk Segara

Di jalur tersebut, sebuah mobil Toyota Avanza abu-abu metalik sedang berhenti, namun kedua motor yang melaju dengan kecepatan tinggi tak bisa dihindarkan dan menabrak mobil tersebut. Akibat kecelakaan ini, Kevin mengalami luka serius di bagian kepala dan hidung, yang menyebabkan kematiannya di tempat kejadian.

Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Deddy Nata S.Ik, membenarkan insiden ini dan menyatakan bahwa pihaknya tengah menangani kasus tersebut. Dua pengendara, yakni pengemudi mobil Toyota Avanza dan teman korban yang mengendarai motor Honda Beat ungu, diketahui melarikan diri dan kini sedang dalam pengejaran polisi.

"Ya, korban terlibat balap liar dan mengalami kecelakaan fatal. Kami sedang menindaklanjuti kasus ini melalui unit Laka Lantas," ujar Kapolresta.

Untuk mencegah kejadian serupa, pihak kepolisian akan meningkatkan razia dan patroli terhadap aksi balap liar di wilayah Kota Bengkulu. Kapolresta juga menegaskan bahwa tindakan penertiban akan terus dilakukan, terutama bagi remaja yang terlibat dalam aksi balap liar dan tawuran yang membawa senjata tajam.(cw1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: