Tangan Sering Kesemutan? Ini Penyebab dan Cara Mengobatinya

Tangan Sering Kesemutan? Ini Penyebab dan Cara Mengobatinya

Sama seperti terjadinya kesemutan pada kaki, tangan mengalami kesemutan ketika adanya tekanan pada saraf di tangan untuk waktu yang lama.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Meskipun menimbulkan rasa tidak nyaman, mengalami kesemutan seringkali tidak berbahaya dan bersifat sementara. Namun, dalam beberapa kasus, tangan sering kesemutan bisa menjadi parah dan kronis. Biasanya, kesemutan disertai dengan gejala lain, seperti nyeri, gatal, dan sebagainya. Jika tangan sering kesemutan dan berlangsung lama, sangat penting untuk segera menanganinya. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui penyebab tangan sering kesemutan dan cara mengobatinya.

BACA JUGA:Pantai Nangai Bengkulu Utara: Tempat Piknik Aesthetic di Tepi Laut

Apa itu kesemutan?
Kesemutan adalah mati rasa yang sering terjadi di tangan, lengan, tungkai, atau kaki. Meskipun begitu, kesemutan juga bisa terjadi di area lain pada tubuh. Kondisi ini bisa dirasakan oleh seseorang yang duduk terlalu lama. Biasanya kondisi ini hanya berlangsung sementara saja. Namun, jika seseorang mengalaminya dalam jangka panjang, itu bisa menjadi tanda adanya cedera atau kondisi saraf yang serius.

Penyebab kesemutan
Kebanyakan orang kadang-kadang merasa kesemutan di kaki atau tangan. Kesemutan di kaki atau tangan bisa menimbulkan rasa tidak nyaman tetapi penyebabnya biasanya tidak serius. Namun, jika kaki atau tangan sering kesemutan, hal ini bisa menjadi tanda adanya kondisi serius.

BACA JUGA:Kanker Ovarium adalah Penyakit Reproduksi yang Sering Telat Dideteksi

Beberapa penyebab kesemutan, antara lain:
- Duduk atau tidur pada posisi yang tidak biasa
- Stroke
- Sklerosis ganda
- Tumor di sumsum tulang belakang atau otak
- Kekurangan atau kelebihan vitamin
- Diabetes
- Tekanan darah tinggi
- Infeksi
- Cedera pada saraf
- Fibromyalgia
- Saraf terjepit
- Obesitas
- Kehamilan
- Penyakit tiroid
- Penyakit autoimun seperti rheumatoid tiroid
- Berbaring untuk waktu yang lama
- Penyakit sistemik
- Kebiasaan mengonsumsi banyak alkohol
- Terpapar racun
- Hiperventilasi yang disertai kecemasan
- Penyakit arteri perifer
- Duduk bersila dalam waktu yang lama
- Pemakaian sepatu yang terlalu sempit
- Frostbite

BACA JUGA:Ampuh Melegakan Tenggorokan, Amankah Mengonsumsi Permen Lozenges?

Gejala kesemutan yang perlu diwaspadai
Kesemutan yang terjadi jangka panjang biasanya disertai dengan gejala lain yang dapat mengganggu kegiatan sehari-hari. Maka dari itu, kamu perlu mengenali apakah kesemutan yang kamu alami merupakan kondisi yang normal atau gejala dari penyakit. Beberapa gejala kesemutan yang perlu kamu waspadai adalah:

- Adanya tekanan pada kaki atau tangan dalam waktu yang lama tanpa adanya penyebab yang jelas.
- Rasa nyeri di jari, lengan, atau leher.
- Sering buang air kecil
- Sulit melakukan aktivitas seperti menulis atau berjalan
- Munculnya ruam
- Kejang otot, pusing, dan gejala lainnya

Kamu sebaiknya segera mencari bantuan medis atau mengunjungi rumah sakit apabila mengalami gejala lainnya yang bersamaan dengan kesemutan. Misalnya, jika kamu merasa lemah dan tidak dapat bergerak, tidak bisa mengendalikan gerakan kaki atau tangan, kehilangan kendali atas usus dan kandung kemih, bingung, hilang kesadaran, cadel, atau mengalami gangguan penglihatan.

BACA JUGA:Terbukti Ampuh! Begini Cara Mengobati Benjolan di Leher dengan Daun Sirih

Kenapa tangan sering kesemutan?
Kebanyakan orang sudah mengalami kesemutan, terutama di tangan. Kondisi ini biasanya bisa sembuh sendiri tanpa adanya penanganan khusus. Namun, jika kondisi ini berlangsung lama, hal ini harus segera mendapat penanganan khusus.

Sama seperti terjadinya kesemutan pada kaki, tangan mengalami kesemutan ketika adanya tekanan pada saraf di tangan untuk waktu yang lama. Akibatnya, muncul rasa kesemutan, mati rasa, dan tertusuk. Beberapa penyakit yang bisa membuat tangan sering kesemutan, antara lain:

- Diabetes
- Carpal tunnel syndrome (CTS)
- Rheumatoid arthritis
- Neuropati perifer atau kerusakan saraf
- Defisiensi vitamin
- Hipotiroid
- Hepatitis
- Herpes zoster
- Penyakit lyme

BACA JUGA:Toko HP di Jalan Bali Dibobol: 25 Unit HP Hilang Dalam Pencurian

Selain menimbulkan gejala berupa tangan sering kesemutan, beberapa penyakit tersebut dapat menyebabkan gejala lainnya seperti tremor, tangan menjadi kaku, lemah, dan susah bergerak. Selain disebabkan karena penyakit, kesemutan pada tangan juga bisa dipicu oleh kebiasaan minum alkohol dalam jumlah banyak dan terpapar zat kimia.

Cara mengobati tangan sering kesemutan
Berikut ini beberapa cara mengobati tangan yang sering kesemutan.

1. Istirahat
Salah satu acara mengobati tangan yang sering kesemutan adalah dengan istirahat. Beristirahatlah dengan cukup. Istirahat bermanfaat dalam menjaga kesehatan tubuh.

2. Terapi fisik
Terapi fisik dapat dilakukan untuk memperkuat otot-otot di sekitar saraf. Otot yang lebih kuat dan bugar dapat meningkatkan kelenturan, jangkauan gerak, dan mobilitas.

3. Obat-obatan
Beberapa obat, seperti ibuprofen (advil, motrin) dan naproxen sodium (aleve) bahkan suntikan steroid dapat menghilangkan rasa sakit, mengurangi pembengkakan dan peradangan. Untuk menangani kesemutan jangka panjang yang disebabkan fibromyalgia, bisa mengonsumsi pregabalin (lyrica) atau duloxetine (cymbalta)

BACA JUGA:Ini Dia Ciri-ciri Alergi Obat yang Penting untuk Diketahui

4. Operasi
Jika beberapa perawatan yang telah dilakukan tidak dapat meredakan gejala, maka diperlukan operasi untuk mengurangi tekanan pada saraf. Jenis operasi akan bergantung pada gejala spesifik yang dialami seseorang beserta penyebabnya.

Berhasilnya pengobatan tergantung pada diagnosis yang akurat. Selain hal-hal di atas, untuk mengatasi kesemutan, kamu harus menjaga berat badan, menghindari paparan racun, melakukan olahraga, makan makanan yang sehat, dan membatasi konsumsi alkohol. Jika kamu memiliki kebiasaan merokok, sebaiknya berhentilah merokok karena kebiasaan ini dapat menghambat suplai darah ke pembuluh darah yang memasok nutrisi ke saraf.(bee)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: