Pecahkan Kaca Avanza, Rampok Gondol Rp 400 Juta
Suasana di kawasan Ruko Marsma Iswahyudi, Kelurahan Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, sekitar pukul 10.00, Jumat (12/4/2013) sudah terbilang ramai. Kawasan itu termasuk salah satu kawasan perniagaan di pinggir Kota Balikpapan. Siapa menyangka, di tengah keramaian itu dua perampok yang menunggangi motor Jupiter MX, nekat mengambil tas berisi uang Rp 400 juta dari dalam sebuah mobil Toyota Avanza berwarna perak dengan nomor polisi KT 1440 AT. Perampokan itu berlangsung secepat kilat, sesaat setelah Heri Sodinomo, sang pemilik tas, memarkirkan Avanza nya di depan rukonya. Pelaku memecah kaca mobil, kemudian mengambil tas di dalamnya, lalu segera melarikan diri. Tak pelak, warga yang menyaksikannya langsung mengejar pelaku. Kejar-kejaran pun terjadi. \"Padahal uang ini hasil menabung puluhan tahun,\" kata Heri tampak sangat menyesal. Heri mengambil uang dari Bank Mandiri di tengah Kota Balikpapan, pukul 09.00. Jaraknya sekitar 15 kilometer dari lokasi kejadian. Heri mengaku tak merasa dikuntit sepanjang perjalanannya. Maka Heri pun pulang dengan merasa aman. Sesampainya di rumah, tak disangka, mobil yang diparkirnya di depan ruko justru dijebol dan tas berisi uang itulah yang digasak. “Kejadian sangat sebentar. Saya baru turun dari mobil. Saya kemudian jalan lewat samping rumah tak lebih lima meter. Letakkan kunci di meja ini. Tiba-tiba ada yang teriakan maling. Segera saya tengok dan ternyata tas saya yang diambilnya. Hilang uang yang rencananya untuk beli rumah,\" kata Heri. Kejadian di kawasan ramai ini disaksikan oleh warga, termasuk sejumlah karyawan showroom motor di ruko nomor 2, yang bersebelahan dengan ruko Heri. “Saya sedang menyusun motor di halaman depan ruko showroom ini. Sambil menyusun motor saya lihat orang itu dari belakang mendekati mobil di halaman ruko samping ini. Tiba-tiba dia pukul kaca, pakai tangan kosong. Lalu dia ambil tas, seperti tas laptop dari dalam mobil. Seketika saya sadar itu adalah maling. Saya teriak maling,” kata Syamsuddin, supervisor mekanik showroom Suzuki. Syamsuddin juga menilai pelaku beraksi sangat cepat. Tak sempat dicegah. Pelaku segera membonceng motor dan segera melarikan motor berlawanan arah dengan jalan raya. Teriakan ‘maling’ disambut warga dan sejumlah satpam di sejumlah ruko dan kantor di sekitarnya untuk mengejar para pelaku. Heri segera melaporkan kejadian itu ke kantor polisi terdekat. Berdasar keterangan korban di Polsek Balikpapan Selatan, tutur Kapolsek Kompol Fanani Eko, Heri sebenarnya sudah ditawari jasa pengawalan oleh pihak bank. Tawaran ini merupakan penawaran standar yang harus dilakukan oleh bank. Sayangnya, kata Fanani, korban menolak tawaran pengawalan.(kom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: