Benarkah Menikahi Janda Bernilai Pahala? Ini Kata Buya Yahya

Benarkah Menikahi Janda Bernilai Pahala? Ini Kata Buya Yahya

Buya Yahya Jelaskan Pahala Menikahi Janda-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM- Menikahi seorang janda bisa menjadi tindakan yang bernilai pahala jika didasari niat yang tulus, sebagaimana dijelaskan oleh Buya Yahya.

Status janda merujuk pada wanita yang telah bercerai atau kehilangan suami karena meninggal.

Seringkali, janda membutuhkan pasangan untuk membantu mencukupi kebutuhan hidupnya, terutama jika sudah memiliki anak.

Bagi mereka yang berniat menikahi janda, penting untuk memiliki pemahaman yang baik dan tidak melakukannya hanya karena alasan yang tidak patut.

BACA JUGA:Bolehkah Seseorang Menyembunyikan Status Jandanya? Ini Kata Buya Yahya

BACA JUGA:Agar Rumah Tangga Bahagia dan Indah, Buya Yahya Bagikan Tipsnya

Jika tujuannya adalah untuk membantu janda tersebut dan keluarganya, serta menjaga dari perbuatan maksiat, maka pernikahan tersebut bisa mendatangkan pahala dan kemuliaan.

Selain itu, menikah juga merupakan salah satu cara untuk menyempurnakan separuh agama, dan karenanya sangat dianjurkan dalam Islam.

Buya Yahya memberikan penjelasan serta saran kepada orang yang berniat menikahi seorang janda.

Hal tersebut disampaikan Buya Yahya dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Al-Bahjah TV.

Menurut Buya Yahya, menikahi seorang janda diperbolehkan dalam Islam selama dilakukan dengan niat yang benar-benar tulus karena Allah SWT.

"Dan dalam keyakinan Anda, Anda pasti dapat membantu ke jalan yang lebih baik serta dapat bermanfaat untuknya," kata Buya Yahya.

Buya Yahya menambahkan bahwa selama seseorang yang melamar seorang janda memiliki kerelaan dan kesiapan hati, tidak ada yang perlu dipermasalahkan.

Namun, beliau mengingatkan bahwa kerelaan dan kesiapan tersebut seharusnya tidak hanya didorong oleh syahwat atau hawa nafsu semata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: