BRI Pasar Kepahiang Sudah Diminta Polres Untuk Tambah Security
Menurut sumber BE, BRI Pasar Kepahiang beberapa hari lalu sudah mendapat surat. Surat tersebut dari Polres Kepahiang, yang menyarankan kepada pihak bank untuuk menambah tenaga security yang bertugas di bank tersebut. Selain security yang bertugas di siang dan malam, juga ditambah anggota untuk memback up keamanan bank. Namun sejauh ini belum diketahui tanggapan pihak bank terkait masukan tersebut. Akibat kejadian perampokan yang terjadi di Pasar Kepahiang, Gunardi (46) saat ini harus menjalani perawatan intensif di RSUD M Yunus, Bengkulu. Gun bisa keluar dari bank yang dijaganya, setelah sang pelaku meninggalkan bank. Di depan bank, Gunardi (46) langsung keluar dan memanggil tukang ojek. Melihat kondisi Gun yang luka parah, ia langsung dibawa ke RSUD Kepahiang. Dalam perjalanan tersebut, Gun sempat menuturkan bahwa kantor tempatnya bekerja disatroni rampok. Dirinya sempat mencoba memberikan perlawanan. Namun sang rampok yang bersenjatakan parang, terus membacok dirinya sehingga dirinya akhirnya tak kuasa memberikan perlawanan lagi. \'\'Saat itu, Gun sempat menyatakan bahwa, si rampok akhirnya melemah menyerang dirinya, setelah ia pasrahkan dirinya. Gun hanya menyatakan, percuma kau bunuh aku. Kunci brangkas itu idak samo aku. Saat itulah kemudian, sang rampok melemah dan tidak lama kemudian meninggalkan kantor BRI,\'\' ujar Husni, salah satu warga Pasar Ujung Kepahiang yang mendengarkan penuturan sang tukang ojek. Namun ia mengaku tidak tahu siapa nama tukang ojek yang mengantar Gun ke RSUD tersebut. Sekitar pukul 04.00 WIB, Gun yang kondisinya kritis dilarikan ke RSUD M Yunus untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Kejadian tersebut terjadi pada sekitar pukul 03.00 WIB di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Pasar Kepahiang. Menurut informasi yang BE kumpulkan, Gun bertugas sebagai security di kantor tersebut.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: