3 Pengedar RL, Beli Ganja Modal Uang Kuliah
Penangkapan terhadap 6 remaja yang dilakukan satuan narkoba Polres Rejang Lebong, kembali mendengungkan Desa Lubuk Alai Kecamatan Sindang Beliti Ulu. Pasalnya, tiga pemuda diantaranya EG, FB serta SG mengaku mendapatkan ganja seharga Rp 200 ribu untuk setiap paket pembelian dari sebuah arena permainan Biliar di Desa Lubuk Alai. EG serta rekannya FB bahkan menyebut seseorang yang dipanggilnya dengan \"Bapak Ika\" sebagai pemasok ganja. \"Kami beli Rp 200 ribu, terus kami paket kecil lalu dijual, bisa mendapatkan uang Rp 800 ribu, jadi untungnya Rp 600 ribu pak,\" ungkap FB, dengan polos. Sementara EG mengaku sudah pernah menggunakan ganja sebelum mengenal \"Bapak Ika\" tersebut. \"Kami dengar disana banyak ganja, jadi kami bertiga dengan FB dan SG ke Lubuk Alay, dengan cara estapet menumpang kendaraan dan berjalan kaki ke Lubuk Alay. Di Meja biliar kami sempat tanya dimana beli ganja, hingga beberapa kali barulah bertemu Bapak Ika yang memberikan kami ganja dengan harga murah,\" ungkap EG. EG mengaku, di Kota Curup harga ganja cukup mahal dengan harga untuk paket kecil Rp 50 ribu, sedangkan kalau mengambil sendiri di Lubuk Alay harganya lebih mudah dan bisa untuk kalau menjualnya. \"Kami beli pakai duit sekolah dan uang jajan dari orang tua, kegiatan ini belum sampai satu tahun kami lakukan, nian pak, idak ngicu,\" tutur EG mencoba menyakinkan polisi. Dibagian lain, tiga pemuda lainnya yang tertangkap di kawasan Islamic Center, yakni AD (16), RI (16) serta AN (17) mengaku sudah cukup sering membeli ganja dari tersangka SG. \"Satu minggu sekali kami beli dari SG pak, harganya Rp 50 ribu setiap paketnya, satu paket kalai di linting bisa dapat 6 linting ganja,\" terang AN dengan lantang.(999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: