Net Inflow Tembus Rp 248 M

Net Inflow Tembus Rp 248 M

\"NaekBENGKULU,BE- Selama triwulan pertama tahun ini peredaran uang di Bengkulu masih mengalami Net Inflow atau uang yang masuk ke Bank Indonesia jauh lebih besar jika dibandingkan uang yang keluar. Berdasarkan data yang ada di Bank Indonesia Bengkulu saat ini Bengkulu mengalami Net Inflow Rp 248 miliar, karena yang yang masuk ke BI sebesar Rp 653 miliar sedangkan uang yang keluar sebesar Rp 405 miliar. \"Ini merupakan siklus normal peredaran uang. Karena pada awal tahun ini perputaran uang belum terjadi signifikan,\" terang Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bengkulu, Naek Tigor Sinaga. Jika dilihat data perbulannya dalam triwulan pertama 2013 ini Net-Inflow hanya terjadi pada bulan Januari dan Februari yaitu pada bulan januari uang yang masuk adalah sebesar Rp 440 miliar dan yang keluar hanya Rp 111 miliar. Sedangkan pada bulan Februari uang yang masuk sebesar Rp 148 miliar dan uang yang keluar adalah sebesar Rp 119 miliar. San untuk bulan maret sendiri sudah mengalami Net Outflow sebesar Rp 108 miliar karena uang yang masuk sebesar Rp 64 miliar sedangkan uang yang keluar sebesar Rp 173 miliar. \"Terjadinya net outflow ini karena dibeberapa tempat sudah mulai panen,\" tambah Tigor. Kedepannya hingga akhir tahun, Tigor mempresiksi akan terus mengalami net outflow. Hal tersebut karena inflasi yang sedang terjadi di Bengkulu. Jika inflasi cukup tinggi maka harga pasti akan mengalmi kenaikan dan kebutuhan uang pun akan meningkat. Selain karena inflasi yang cukup tinggi faktor lain adalah pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Karena jika terjadi pertumbuhan ekonomi yang tinggi maka otomatis usaha bermunculan dan kebutuhan uang tunaipun meningkat. Jika melihat dari tahun-tahun sebelumnya setiap tahunnya selalu mengalami net outflow. Bahkan pada tahun 2012 lalu setiap triwulannya selalu mengalami net outflow. Pada triwulan pertama 2012 lalu mengalami net outflow sebesar Rp 39 miliar, triwulan kedua sebesar Rp 945 miliar, triwulan ketiga sebesar Rp 264 miliar dan pada triwulan keempat terjadi net outflow sebesar Rp 630 miliar.\"Bengkulu selalu mengalami net outflow, ini mengindikasikan aktifitas perekonomian Bengkulu yang sangat tinggi,\" pungkas Tigor.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: