Persaingan Calon KPU Kota Ketat

Persaingan Calon KPU Kota Ketat

\"kpu\"BENGKULU, BE - Persaingan merebutkan kursi KPU Kota Bengkulu diprediksi berjalan sengit. Pasalnya penyeleksian calon KPU Kota selain diikuti oleh peserta yang gagal masuk 20 besar calon KPU Provinsi, juga akan diikuti oleh 2 mantan komisioner KPU Kota Bengkulu, yakni  Salahudin Yahya dan Ispal Andri. Selain itu, juga diikuti oleh Plt Ketua KPU Kota Dra Sri Martini dan anggotanya Juniarti Boermansyah, yang notabenenya memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang penyelenggaraan Pemilu.   Sengitnya persaingan itu ditandai dengan banyaknya peserta yang mendaftar. Hal ini terbukti hingga pukul 16.00 sore kemarin, sudah 121 calon peserta mengambil formulir pendaftaran.   \"Minat masyarakat cukup tinggi. Hari pertama sudah melebihi 120 orang yang telah mengambil formulir,\" kata Sekretaris KPU Kota Bengkulu melalui staf penerimaan pendaftaran, Yuliana, kemarin sore.   Dari 121 yang sudah mengambil formulir tersebut, 2 diantaranya sudah mengembalikan dan dinyatakan lengkap oleh panitia penerima pendaftaran calon KPU Kota Bengkulu. Sementara itu, meskipun sudah dipastikan ikut mendaftar, namun sejuah ini mantan ketua KPU kota Salahudin Yahya dan anggotanya Ispal Andri belum mengambil formulir pendaftaran. \"Yang sudah mengambil formulir hanya dari orang luar, sedangkan dari KPU Kota belum ada,\" jelasnya.   Dikonfirmasi, Salahudin mengaku akan mengikuti seleksi calon anggota KPU tersebut. Pasalnya ia ingin memperbaiki kinerjanya yang sebelumnya sempat bermasalah hingga dipecat secara tidak hormat itu. \"Kemungkinan besar akan ikut mendaftar, namun belum final,\" kata Salahudin.   Salahudin memiliki komitmen besar untuk menjalankan tugasnya sebagai komisioner KPU yang baik dan sesuai dengan atuaran yang berlaku. \"Saya ingin memperbaiki yang sebelumnya dinilai belum baik,\" ucapnya.   Sementara itu, mantan anggota KPU Kota lainnya Drs Ispal Andri belum bisa dikonfirmasi. Namun informasi diperoleh di sekretariat Timsel KPU Kota menyebutkan bahwa Ispal Andri akan ikut serta dalam penyeleksian komisioner KPU tersebut.   Sedangkan Plt Ketua KPU Dra Sri Martini dan anggotanya Juniarti Boermansyah juga diinformasikan kembali mendaftarkan. Hal ini dikarenakan gagal masuk ke 20 besar calon KPU Provinsi Bengkulu. Namun saat dikonfirmasi, ia berdalih dengan alasan masih melihat situasi dan kondisi. \"Saat ini belum tahu, nanti kita lihat saja dipenghujung waktu pendaftaran,\" ungkap Sri Martini, kemarin. Senada juga disampaikan Juniarti Boermansyah. Ia mengaku belum memutuskan apakah ikut mendaftar atau tidak, karena masih akan dipertimbangkan. \"Kalau sekarang masih trauma dengan hasil 20 besar KPU Provinsi,\" singkatnya.   Sementara itu, anggota Timsel KPU Kota Bengkulu, Drs Syakroni MPd mengungkapkan pihaknya tetap akan membuka kesempatan bagi Salahudin dan Ispal Andri untuk mengikuti seleski komisioner KPU tersebut, karena tidak ada aturan yang melarangnya.   \"Meskipun telah dipecat oleh DKPP, tapi tidak ada aturan yang menjelaskan bahwa mereka itu tidak dibolehkan lagi mendaftar. Sepanjang melengkapi semua persyaratannya, kami akan menerima pendaftarannya,\" ungkap Syakroni.(400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: