Tips Sehat dari dr Zaidul Akbar, Rutinkan 3 Ini Setiap Bulannya, Ini Waktu Terbaik Melakukannya

Tips Sehat dari dr Zaidul Akbar, Rutinkan 3 Ini Setiap Bulannya, Ini Waktu Terbaik Melakukannya

dr Zaidul Akbar Bagikan Tips Agar Hidup Sehat-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM- Dalam suatu kesempatan, dr Zaidul Akbar pernah membagikan cara menjaga kesehatan tapa reseko obat.

Salah satu cara untuk mengeluarkan racun dan oksidan dari tubuh adalah melalui terapi bekam.

Bekam merupakan metode pengobatan yang bertujuan untuk membersihkan tubuh dari racun dan oksidan.

BACA JUGA:Rahasia Sehat Lahir dan Batin, dr Zaidul Akbar Bagikan Tips dengan Melakukan 2 Langkah Mudah Ini

BACA JUGA:Ramuan untuk Membersihkan Liver, dr Zaidul Akbar Bagikan Resepnya

Dengan melakukan terapi ini, kemampuan tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri dapat ditingkatkan.

dr Zaidul Akbar menekankan bahwa terapi bekam memiliki keunggulan dalam merangsang kekuatan alami tubuh untuk menyembuhkan diri.

Selain itu, dr Zaidul Akbar juga menyampaikan bahwa terdapat manfaat besar dari terapi bekam, yang telah dibuktikan melalui berbagai riset, terutama dalam menjaga kesehatan.

Menurut dr Zaidul Akbar, waktu terbaik untuk melakukan terapi bekam adalah tiga hari dalam sebulan.

Dalam bukunya yang berjudul Jurus Sehat Rasulullah, dr Zaidul Akbar menjelaskan terkait dengan tiga waktu terbaik untuk bekam.

Tiga waktu terbaik untuk melakukan bekam menurut dr Zaidul Akbar adalah pada hari ke-17, 19 dan 21.

Oleh karena itu, jangan lewatkan kesempatan untuk melakukan terapi bekam setiap bulan, khususnya pada tanggal 17, 19, dan 21.

Terapi bekam ini dapat menjadi solusi untuk mengatasi berbagai jenis penyakit. Perkumpulan Bekam Indonesia (PBI) juga menjelaskan bahwa bekam dianjurkan dilakukan setiap bulan Hijriah pada tanggal-tanggal tersebut.

Namun, dr Zaidul Akbar memberikan catatan penting bahwa terapi bekam pada tanggal 17, 19, dan 21 ini lebih ditujukan untuk menjaga kesehatan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mencegah penyakit, bukan sebagai tindakan darurat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: