Simak 5 Alasan Kenapa Gen Z Lebih Mudah Terkena Gangguan Mental

Simak 5 Alasan Kenapa Gen Z Lebih Mudah Terkena Gangguan Mental

Generasi Z adalah istilah untuk menyebut mereka yang lahir di antara tahun 1997 dan 2012-Pinterest -

BENGKULUEKSPRESS.COM - Saat ini gangguan kesehatan mental menjadi salah satu permasalahan yang harus dihadapi oleh generasi Z (Gen Z). 

Bagaimana tidak? Gen Z disebut-sebut lebih rentan terhadap masalah kesehatan mental, seperti depresi dan gangguan kecemasan. Ada berbagai faktor pemicu contohnya paparan media sosial, hingga ketidakpastian akan masa depan. 

Generasi Z adalah istilah untuk menyebut mereka yang lahir di antara tahun 1997 dan 2012. Berbeda dengan generasi sebelumnya, generasi ini tumbuh besar dengan internet sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan.

Perbedaan ini tidak hanya membentuk cara pandang mereka terhadap dunia secara keseluruhan, tetapi juga mempengaruhi kesehatan mental mereka secara signifikan. 

BACA JUGA:Kekuatan Khodam Gajah Purba Pengawal Istana Gaib

BACA JUGA:Usir Radang Tenggorokan Akut Lebih Cepat dengan Cara Berikut

Oleh sebab itulah, gen Z pun sering dikenal sebagai generasi yang lebih sensitif dan rentan mengalami gangguan mental.

Lantas, apa alasan gen Z lebih rentan terkena gangguan mental? Simak pada ulasan di bawah ini.  Berikut alasan gen Z lebih rentan terhadap gangguan kesehatan mental.

1. Paparan media sosial

Media sosial menjadi penyebab utama mengapa gen Z rentan terhadap gangguan kesehatan mental. Ini karena gen Z memang menghabiskan lebih banyak waktu di media sosial daripada generasi sebelumnya. 

Itulah mengapa, aktivitas ini juga menjadi faktor yang meningkatkan risiko gangguan mental. Gangguan mental juga terjadi karena akses mudah terhadap konten di media sosial, memungkinkan individu terpapar lebih banyak konten negatif.

BACA JUGA:Ini Dia 6 Manfaat Minyak Ikan Kesehatan Kucing Kesayangan Anda

BACA JUGA:Kekuatan Khodam Kelabang Api, Simak Selengkapnya

Selain itu, kehadiran influencer di media sosial sering kali menyebabkan perbandingan fisik dan sosial yang dapat meningkatkan perasaan rendah diri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: