Tips Mengatasi Sering Buang Air Kecil pada Wanita

BENGKULUEKSPRESS.COM - Buang air kecil merupakan proses alami tubuh untuk membuang cairan berlebih, racun, dan zat sisa metabolisme dari dalam tubuh. Namun, Anda perlu waspada jika merasa ingin Buang air kecil terus. Hal ini bisa jadi menandakan adanya kondisi medis tertentu yang Anda alami.

Dalam kondisi normal, seseorang bisa Buang air kecil sekitar 6–8 kali sehari. Namun, seseorang bisa lebih sering Buang air kecil apabila ia minum banyak air putih atau mengonsumsi minuman yang mengandung kafein, seperti teh dan kopi.

BACA JUGA:Mukomuko Jadi Pusat Peternakan Sapi: Populasi Meningkat 100% dalam 3 Tahun

Buang air kecil bukan hanya proses membuang limbah, tetapi juga memiliki manfaat penting bagi kesehatan. Namun, ada kalanya wanita mengalami sering buang air kecil melebihi batas normal. Lalu, bagaimana cara mengatasi buang air kecil pada wanita?

Sebenarnya, dengan buang air kecil, mampu membuang limbah metabolisme, menjaga kesehatan ginjal, mencegah infeksi saluran kemih, serta menjaga hidrasi tubuh. Lalu, apa saja penyebab wanita sering buang air kecil?

BACA JUGA:Mukomuko Luncurkan Kampanye Besar: Target 23.327 Anak Divaksin Polio

Apa yang menyebabkan wanita sering buang air kecil?
Wanita bisa mengalami sering buang air kecil karena berbagai faktor. Berikut beberapa penyebab umum yang perlu diperhatikan:

1. Kondisi medis tertentu
- Infeksi Saluran Kemih (ISK): Infeksi saluran kemih merupakan penyebab paling sering dari sering buang air kecil, ditandai dengan rasa nyeri saat buang air kecil dan urine yang keruh atau berbau tidak sedap.
- Diabetes: Kadar gula darah tinggi pada diabetes dapat menyebabkan sering buang air kecil untuk mengeluarkan kelebihan gula dari tubuh.
- Batu Ginjal: Batu ginjal yang menghalangi aliran urine bisa memicu sering buang air kecil disertai nyeri pada punggung atau pinggang.
- Kondisi Neurologis: Gangguan saraf tertentu, seperti multiple sclerosis, dapat memengaruhi kontrol kandung kemih dan menyebabkan sering buang air kecil.

BACA JUGA:Selain Jepang, Pemprov Bengkulu Siapkan Program Kerja Sambil Kuliah di Jerman

2. Faktor gaya hidup
- Konsumsi Cairan Berlebih: Minum terlalu banyak air putih, kopi, teh, atau minuman beralkohol, terutama menjelang tidur, dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil.
- Konsumsi Makanan Tertentu: Makanan dan minuman yang bersifat diuretik, seperti makanan pedas atau minuman berkafein, dapat meningkatkan produksi urine.

Penyebab dan cara mengatasi sering buang air kecil pada wanita
Beberapa perubahan gaya hidup dapat membantu kamu mengurangi frekuensi buang air kecil lho, seperti berikut ini:

BACA JUGA:Makin Harmonis! Lakukan 5 Gaya Berhubungan Intim agar Mencapai Klimaks

- Mengurangi asupan cairan: Hindari minum terlalu banyak air putih, terutama menjelang tidur.
- Membatasi konsumsi kafein dan alkohol: Kafein dan alkohol bersifat diuretik, yang berarti dapat meningkatkan produksi urine.
- Mengonsumsi makanan yang kaya serat: Serat membantu melancarkan pencernaan dan dapat membantu mengurangi frekuensi buang air kecil.
- Melakukan latihan kegel: Latihan kegel dapat membantu memperkuat otot-otot panggul yang menopang kandung kemih, sehingga dapat membantu mengurangi frekuensi buang air kecil.
- Menjaga berat badan ideal: Kelebihan berat badan dapat memberikan tekanan pada kandung kemih dan memperburuk sering buang air kecil.

BACA JUGA:Kapolda Lakukan Mutasi 35 Perwira di Jajaran Polda Bengkulu, Berikut Namanya

Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi sering buang air kecil pada wanita. Jika cara alami yang kamu lakukan masih belum memberikan efek, maka segera berkonsultasilah dengan dokter.(**)

Sumber: