Rumah Ludes Terbakar

Rumah Ludes Terbakar

\"2\"RATU SAMBAN, BE - Si jago merah kembali mengamuk. Kemarin (8/4) sekitar pukul 13.00 WIB api melumat habis rumah milik Asmawati (70), yang terletak di Jalan Cendrawasi 2 No 19 RT 2 RWK 1 Kelurahan Kebun Geran Kecamtan Ratu Samban.

Saat kebarakan berlangsung 3 penghuni rumah berada di dalam rumah tersebut, Asmawati, Widia dan Eci. Bahkan Asmawati saat api berkobar tengah melaksanakan ibadah Salat Zuhur di rumahnya itu. Beruntung ketiga penghuni rumah itu cepat diselamatkan warga, sehingga mereka tidak terpanggang hidup-hidup.

\"Apinya cepat nian besar, sehingga hanya beberapa barang saja yang dapat diselamatkan,\" sebut Widia, saksi mata saat dijumpai BE di TKP (Tempat Kejadian Perkara) kemarin (8/4)

Data terhimpun, api pertama kali dilihat oleh seorang penghuni kamar kos bernama Eci. Api terlihat dari dalam salah satu kamar kos, yang sedang kosong. Kamar ini ditinggal kerja oleh penghuninya.

Melihat api tersebut, ECi langsung memberitahu cucu korban Widia (29). Ketika itu, Widia sedang menonton televisi diruang depan. Setelah itu, saksi mata bersama Widia lansung menyelamatkan barang berharga milik mereka agar tidak terbakar. Eci cepat mengeluarkan motor kesayangannya, sehingga tidak ludes dilalap api.

Ditengah kesibukan menyelamatkan barang itu, mereka tidak menyadari nenek (Asmawati) sedang melaksanakan Salat Zuhur di kamarnya di rumah yang terbakar itu.

Beruntung teriakkan kebakaran yang dilontarkan Widia dan Eci didengar oleh warga setempat. Berikutnya salah seorang warga bernama Ijun langsung menyelamatakan nenek Asmawati, sehingga nenek itupun bisa selamat. Berikutnya puluhan warga lainnya bergotong royong menyelamatkan barang berharga yang masih dapat dikeluarkan.

Mereka pun bersama berusaha untuk memadamkan api dengan peralatan seadaanya. Lalu sekitar 25 menit kemudian 9 unit mobil Pemadam Kebakaran (PBK) Kota Bengkulu tiba di TKP (TempaT Kejadian Perkara).

Petugas PBK lalu lansung menyemprotkan air ke kobaran api yang sudah besar tersebut. Meskipun sedikit kesulitan menjangkau titik kebakaran,akibat jalan menuju rumah korban terlalu sempit ditambah dengan banyaknya warga yang menonton. Setalah sekitar 15 menit berjuang, akhirnya PBK dibantu warga sekitar berhasil menaklukkan si jago merah.

\"Syukurlah dapat dipadamkan apinya, sehingga tidak menjalar ke rumah dikiri dan kanannya. Lihat sendiri rumah disini hampir berdempetan. PBK terlambat juga datangnya api sudah membesar dan membakar seluruh bagian rumah, baru PBK sampai,\" ungkap warga yang mengaku bernama Edi.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namum kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirkan sekitar puluhan juta lebih. Karena seluruh bangunan rumah yang rata-rata terbuat kayu ini hangus terbakar beserta isi rumahnya.

Barang yang terbakar itu diantaranya tempat tidur dan beberapa almari milik korban. Karena api sudah meludeskan rumah, kini Asmawati dan cucunya tinggal menumpang di rumah salah satu kerabatnya.(cw4)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: