‘Batalkan 20 Besar!’

‘Batalkan 20 Besar!’

\"Usman-Yasin-283x300\"BENGKULU,BE- Setelah diumumkan 20 besar calon KPU Provinsi, desakan agar Tim Seleksi (Tim Seleksi) melakukan koreksi ulang, mengalir deras. Timsel dinilai tidak cermat dalam mengambil keputusan, sebab meloloskan terdakwa kasus korupsi, seperti Drs Faisal Bustamam dari Ketua KPU Seluma.

\"Timsel KPU sebaiknya mengkoreksi 20 besar yang lolos,\" ujar Direktur Yayasan Lembak, Usman Yasin, yang juga aktivis anti korupsi tersebut. Dia menilai, Timsel tidak cermat dan tidak mendukung adanya pemberantasan korupsi. Padahal, dari sekian banyak peserta masih banyak yang bersih dan tidak tersandung korupsi. \"Patut kita sayangkan ini,\" katanya.

Hal senada diungkapkan Direktur Bengkulu Development Wacht (BDW), Dian Syahputra SIP. Ia menilai ada yang aneh dalam keputusan Timsel, yang meloloskan orang-orang kredibilitasnya diragukan. \"Timsel harus membatalkan hasil 20 besar itu, semuanya!. Apalagi sudah jelas, terdakwa korupsi bisa lolos,\" tegasnya.

Sebelumnya,  Ketua LBH Respublika Bengkulu, Rodiansyah Trista Putra,  mengatakan pihaknya sejak awal terus memantau perkembangan perekrutan anggota KPU tersebut. Bahkan pihaknya juga pernah menyampaikan surat masukan ke Timsel agar tidak gegabah meloloskan calon KPU itu. Hal itu, katanya, dikarenakan banyaknya calon nama-nama calon KPU tersebut sedangkan bermasalah atau memiliki track record yang tidak baik.

\"Jika timsel hanya mengandalkan nilai tes tertulis, tes kesehatan, wawancara dan pengalaman, maka jelas merusak proses demokrasi seleksi KPU Provinsi. Dan ini akan menutup peluang setiap orang yang belum berpengalaman jadi anggota KPU,\" paparnya.

Sementara itu, sebelumnya, juru bicara Timsel Drs H Khairudin Wahid MAg menegaskan bahwa pihaknya siap menerima masukan ataupun tanggap dari berbagai kalangan masyarakat. Asalkan masukan dan tanggapan tersebut disampaikan ke Timsel disertai identitas pengirim yang jelas, agar surat tersebut menjadi resmi dan bukan surat kaleng.

\"Apapun bentuk tanggapan itu akan kami respon dan akan kami klarifikasi dalam wawancara terakhir yang akan digelar di Hotel Nala Sea Side pada tanggal 13 sampai 14 April nanti,\" katanya. (100)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: