Bisa Menyebabkan Kematian, Kenali 10 Ciri-ciri Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Anak

BENGKULUEKSPRESS.COM - Demam berdarah pada anak menjadi salah satu penyakit yang banyak di khawatirkan banyak orang tua. Penyakit yang satu ini jika tidak segera diobati akan menyebabkan risiko kematian. 

Demam Berdarah Dengue (DBD) sendiri adalah penyakit yang dapat membuat penderitanya mengalami rasa nyeri yang luar bisa yang terasa sakit hingga ke tulang. 

Saat anak mengalami DBD banyak sebagian orang tua tidak tahu bagaimana ciri dan gejala DBD. Nah, untuk mengantisipasi DBD yang semakin parah Anda perlu mengetahui beberapa ciri atau gejala DBD pada anak agar dapat melakukan pengobatan dan pencegahan risiko penyakit semakin parah. 

Lantas, bagaimana ciri dan gejala penyakit DBD pada anak yang pelu diketahui? Yuk, simak dan cari tahu jawabannya pada ulasan di bawah ini. 

BACA JUGA:Jantung Sehat dan Uban Jarang Muncul, dr Zaidul Akbar Sarankan Rutin Minum Ini

Gejala demam berdarah dengue pada anak-anak juga bisa bervariasi, mulai dari yang ringan sampai berat, dan sering kali mirip dengan gejala penyakit lain, seperti penyakit flu.

Maka dari itu, mengenali gejala awal DBD sangat penting agar dapat segera mendapatkan penanganan medis yang tepat. Berikut ciri-ciri DBD pada anak yang perlu diketahui orang tua.

1. Demam tinggi mendadak

Salah satu gejala yang sebaiknya tidak diabaikan adalah ketika anak mengalami demam tinggi secara mendadak. Demam memang umum terjadi pada anak. Namun pada kondisi DBD, demam yang muncul secara tiba-tiba dan bisa mencapai 40° C atau lebih.

Selain itu, gejala demam pada anak ini juga bisa berlangsung selama 2—7 hari. Sering kali, gejala demam yang terjadi disertai dengan menggigil.

BACA JUGA:Mencegah Konstipasi, Berikut Manfaat Jamu Kunyit Asam Untuk Kesehatan

2. Nyeri otot dan sendi

Sudah dijelaskan sebelumnya salah satu ciri atau gejala DBD pada anak adalah rasa nyeri otot dan sendi yang dapat membuat anak rewel. 

Nyeri yang timbul pada anak DBD bisa sangat menyakitkan. Gejala inilah yang menyebabkan DBD sering kali disebut juga sebagai “demam patah tulang”.

Sumber: