Agar Hidup Bahagia dan Sejahtera, Aa Gym Bagikan 2 Kunci Sederhananya

Aa Gym bagikan kunci agar hidup bahagia-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-
BACA JUGA:Ternyata Bahagia Bukan Karena Banyaknya Rezeki, Ini Penjelasan Aa Gym
Amal sholeh terdiri dari dua hal: yang pertama adalah niat ikhlas dalam melakukan apapun, dan yang kedua adalah melakukannya dengan cara yang benar.
Jika kita memiliki apapun, namun niatnya tidak ikhlas dan caranya tidak benar sesuai yang diperintahkan Allah, maka tidak akan ada kebahagiaan.
Ustadz AA Gym menekankan bahwa tidak ada kebahagiaan dalam maksiat, dosa, atau perbuatan buruk. Semua itu hanyalah fatamorgana.
"Seperti Minum Air laut, makin diminum haus, cape, nagih," kata AA Gym.
Hal ini mirip dengan konsep bahwa kepuasan dari harta dan materi selalu sementara dan seringkali tidak memuaskan secara mendalam.
Seseorang mungkin merasa senang saat pertama kali mendapatkan barang yang diinginkannya, namun kepuasan itu sering kali berkurang seiring waktu.
BACA JUGA:Pensiunan Wajib Menyimak, Berikut Penjelasan Aa Gym Tentang Rezeki
BACA JUGA:5 Kiat Menjemput Rezeki Berkah dari Aa Gym, Berikut Penjelasannya
Ketidakpuasan yang timbul karena terus-menerus mencari yang lebih banyak atau lebih baik bisa mengurangi rasa bahagia yang sejati.
Sebagai contoh, perjuangan pertama kali untuk mendapatkan sesuatu seringkali lebih intens daripada upaya untuk mendapatkan hal yang serupa kedua kalinya.
Kebahagiaan sejati tidak dapat dicapai hanya melalui benda-benda materi yang relatif dan sementara.
Kebahagiaan yang hakiki datang dari hubungan yang baik dengan Allah SWT, dari perbuatan baik yang dilakukan dengan niat yang ikhlas dan cara yang benar sesuai dengan ajaran-Nya.
Jangan menjemput kebahagiaan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama, dan setelah mendapatkan apa yang diinginkan, jangan menyalahgunakannya untuk hal-hal yang tidak baik.
Hal ini dapat menjadi penyebab ketidakbahagiaan karena bertentangan dengan perintah Allah SWT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: