Jika Tak Segera Bertaubat, 7 Ciri Wanita Berikut Akan Masuk Neraka

Jika Tak Segera Bertaubat, 7 Ciri Wanita Berikut Akan Masuk Neraka

7 golongan wanita yang bila tak bertaubat akan menjadi penghuni neraka-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

Meratapi kematian seperti yang biasa dilakukan oleh wanita pada zaman Jahiliyah, yang melibatkan menangis, menyebutkan kebaikan-kebaikan orang yang meninggal, merobek-robek pakaian, dan memukuli muka mereka, dilarang dalam Islam.

Hal ini karena tindakan tersebut menunjukkan penolakan terhadap takdir Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

"Wanita yang meratapi kematian jika dia tidak bertaubat sebelum ajal menjemputnya, maka di hari kiamat dia akan dibangkitkan dalam keadaan dipakaikan tembaga cair dan tubuh yang dipenuhi penyakit kulit,".

Bahkan ada kebiasaan di zaman Jahiliyah di mana orang-orang menyewa wanita untuk meratapi kematian orang yang meninggal, yang merupakan warisan zaman tersebut.

6. Menyambung Rambut

Wanita yang menyambung rambutnya, baik dengan rambut palsu maupun dengan rambut lain.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

"Allah melaknat wanita yang menyambung rambut serta wanita yang meminta untuk disambungkan rambutnya,".

BACA JUGA:Meskipun Rajin Sedekah, Namun Bisa Masuk Neraka, Inilah Penyebabnya

BACA JUGA:Apakah Kita Termasuk? Berikut 4 Golongan Manusia yang Tak Tersentuh Api Neraka

7. Kufur Terhadap Suami

Hal ini dianggap sebagai salah satu sebab yang besar yang dapat menjadikan wanita sebagai penghuni terbanyak di neraka.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

"Aku diperlihatkan neraka ternyata sebagian besar penghuninya adalah wanita, karena mereka kufur atau tidak bersyukur. Para sahabat bertanya: "apakah mereka kufur terhadap Allah wahai Rasulullah?" Rasulullah menjawab, "Mereka kufur terhadap suami, mereka tidak berterima kasih terhadap kebaikannya, jika kau berbuat baik kepadanya seumur hidup kemudian ia melihat satu keburukan darimu, dia berkata: 'aku tidak melihat sedikitpun kebaikan dari dirimu,".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: