Pemerintah Kabupaten Mukomuko Dorong Pembukaan Perpustakaan Desa

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, kini tengah gencar mendorong setiap desa untuk segera membuka perpustakaan desa. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat yang dinilai masih rendah. Dari total 148 desa di Kabupaten Mukomuko, hanya 64 desa yang telah memiliki perpustakaan desa, sementara 84 desa lainnya belum memiliki fasilitas tersebut.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Mukomuko, Winarto S.Pd, M.Pd, menyatakan bahwa pembukaan perpustakaan desa merupakan langkah strategis untuk mensukseskan program pemerintah dalam meningkatkan minat baca masyarakat. 

"Desakan pemerintah desa untuk segera membuka perpustakaan desa bertujuan untuk mensukseskan program pemerintah dalam meningkatkan minat baca masyarakat," ujar Winarto.

Pemerintah menargetkan peningkatan minat baca masyarakat dengan adanya perpustakaan desa di setiap desa. Namun, hingga kini, dari 148 desa, baru 64 desa yang memiliki perpustakaan desa, dengan hanya 62 yang aktif. 

BACA JUGA:Peralatan Uji KIR Kendaraan di APBD Perubahan 2024

Winarto menambahkan bahwa keseriusan pemerintah dalam meningkatkan minat baca masyarakat ditunjukkan dengan rencana bantuan di tahun 2024.

"Setidaknya ada 9 desa yang akan mendapatkan bantuan berupa koleksi buku dan rak buku dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia (RI)," ungkap Winarto. 

Setiap perpustakaan desa akan menerima 1.000 eksemplar buku dari Perpusnas RI. Buku-buku yang akan diberikan mencakup berbagai tema, mulai dari keagamaan, sosial, ekonomi, budaya, hingga hukum dan politik. Awalnya, usulan mencakup 26 perpustakaan desa, namun baru 9 desa yang disetujui untuk menerima bantuan.

Desa-desa yang akan menerima bantuan tersebut antara lain Perpustakaan Tunas Muda Desa Air Kasai Kecamatan Air Dikit, Perpustakaan Cahaya Harapan Desa Lubuk Sanai Kecamatan XIV Koto, Perpustakaan Desa Nelan Indah Desa Nelan Indah Kecamatan Teramang Jaya, Perpustakaan Adelia Desa Tanah Karya Kecamatan Lubuk Pinang, Perpustakaan Jendela Ilmu Desa Sidodadi Kecamatan Penarik, Perpustakaan Desa Kota Praja Kecamatan Air Manjunto, Perpustakaan Desa Ujung Padang Kecamatan Kota Mukomuko, Perpustakaan Desa Resno Kecamatan V Koto, dan Perpustakaan Desa Pasar Ipuh Kecamatan Ipuh.

BACA JUGA:Mulai 1 Juli 2024, Pembelian Elpiji 3 kg di Mukomuko Wajib Pakai KTP

Winarto menjelaskan bahwa 9 perpustakaan desa yang mendapatkan bantuan ini telah menjalin kerjasama dengan Kabupaten Mukomuko dan termasuk dalam program transformasi perpustakaan berbasis sosial data yang terdaftar di Perpusnas RI. 

"Desa-desa tersebut sudah menjalin kerjasama dengan Kabupaten Mukomuko yang termasuk desa penerima manfaat program transformasi perpustakaan berbasis sosial data. Dan ini sudah terdaftar di Perpusnas RI," tambah Winarto.

Pemerintah Kabupaten Mukomuko berharap, dengan adanya perpustakaan desa di setiap desa, minat baca masyarakat akan semakin meningkat. Perpustakaan desa diharapkan dapat menjadi pusat informasi dan pengetahuan yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat desa, sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup dan wawasan mereka. 

"Kami berharap, perpustakaan desa bisa menjadi pusat informasi dan pengetahuan yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat desa, sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup dan wawasan mereka," pungkas Winarto. (end)

Sumber: