5 Tips Atasi Anak Tak Doyan Sayur dan Buah

BENGKULUEKSPRESS.COM - Tidak dipungkiri lagi jika sayur dan buah memiliki ragam manfaat untuk kesehatan, terlebih tumbuh kembang anak. Namun, sebagian anak kecil enggan mengonsumsi sayur dan buah karena beberapa faktor. 

Untuk mengatasi hal tersebut, Bunda harus mensiasati dengan cara-cara yang unik dan menarik perhatiannya lebih. Mengingat sayur dan buah sangat memberikan manfaat bagi si kecil demi kelancaran pertumbuhannya, Bunda harus memberikannya dan mengajarkannya seberapa penting untuk mengkonsumsi sayur dan buah.

Agar mempermudah Bunda dalam memberikan buah dan sayuran bagi anak yang tak menyukainya, berikut ada beberapa tips untuk Anda demi mengatasi anak yang tak suka sayur dan buah. 

1. Berikan Contoh

Pola makan pada anak cenderung mengikuti pola makan dari orang tua. Jika menu sayuran dan buah bukan lah menu sehari-hari di rumah, maka anak pun tak terbiasa mengkonsumsinya.

Umumnya, anak akan makan makanan yang memang sudah biasa mereka lihat dan ketahui. Anak tidak akan meminta suatu makanan khusus jika anak tidak pernah melihat atau mengenalnya. 

Untuk itu, sebaiknya buatlah menu makanan sehari-hari di rumah yang mengandung sayuran dan buah-buahan.

BACA JUGA:Ini Dia Serba Serbi Dokter Bedah Plastik yang Perlu Kamu Tahu

2. Jadikan Aktivitas Makan Sayur dan Buah Jadi Menyenangkan

Anak-anak pada umumnya menyukai mainan dan juga suka berkhayal menjadi sesuatu. Bunda bisa memanfaatkan hal tersebut untuk memberikannya sayur dan buah-buahan. 

Anda bisa memberikan gambaran bahwa brokoli adalah makaroni yang biasa ia makan. Selain itu Anda juga bisa lakukan proses makan sayur dan buah sambil bermain. 

3. Hindari Pemaksaan

Memaksa anak untuk makan sayur dan buah bukanlah cara yang tepat. Untuk itu, atasi masalah anak yang tak suka makan sayur dan buah, sangat tidak disarankan bagi Anda untuk memaksanya menghabiskan seluruh makanannya. 

Hal ini bisa membuatnya semakin tidak menyukai sayur dan buah, serta memberikan gambaran negatif pada makanan tersebut. Bisa juga paksaan tersebut buatnya trauma sehingga tidak mau lagi untuk makan sayur dan buah-buahan. 

Sumber: