Taman Satwa Didukung Kemenhut

Gebrakan 100 Hari Walikota Berlanjut BENGKULU, BE - Gebrakan 100 hari Walikota H Helmi Hasan SE di berbagai sektor terus berlanjut. Kabar terbaru, harapan walikota untuk mengembangkan Taman Satwa yang ideal mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Kehutanan (Kemenhut) RI dan para pengusaha pengembangan taman satwa ternama di Indonesia.

Kepala Dinas Pertanian Kota Bengkulu, Ir Arif Gunadi menegaskan hal ini kepada wartawan, kemarin. Disampaikannya, pada tanggal 4 April yang lalu, walikota sudah melakukan ekspose rencana pembangunan taman satwa di Jakarta bersama Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Dr Ir Novianto BW MSi, Ketua Umum Persatuan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI), Tonny Sumampau MSc dan Direktur Taman Safari Indonesia, Drs Jansen Manansang MSc.

\"Dalam pertemuan tersebut, pihak Kemenhut RI dan para pengusaha pengembang kebun binatang menyambut baik konsep rencana pengembangan Taman Satwa Kota Bengkulu yang lebih representatif dan terpadu. Dan perlu saya tekankan di sini, bukan hanya sebagai taman satwa saja, tetapi juga taman rekreasi dan taman belajar,\" katanya.

Dijelaskannya, taman satwa remaja Kota Bengkulu yang ada saat ini sangat potensial untuk dikembangkan sebagai kawasan taman satwa yang juga menjadi sebagai taman rekreasi dan taman belajar tersebut. Bersama pengembang, kawasan ini akan dikembangkan menjadi 7 hektare. \"Dalam ekspose rencana yang digelar walikota, respon Kemenhut RI serta pihak pengusaha pengembang kebun binatang sangat baik. Rencana untuk melaksanakan hal ini, tinggal menunggu waktu yang tepat,\" tandasnya.

Ditambahkan Arif, walikota telah memberikan garansi kepada pihak pengembang berupa kemudahan semua proses pengembangan Taman Satwa Remaja tersebut. Salah satunya adalah dengan mempermudah berbagai perizinan yang diperlukan.

”Dengan dikembangkannya Taman Satwa Remaja di Kota Bengkulu ini, diharapkan pengunjung taman satwa di Lingkar Timur semakin meningkat. Sehingga pengunjung yang datang bukan hanya dari masyarakat Kota Bengkulu saja, namun juga daerah lain di dalam Provinsi Bengkulu. Bahkan dari daerah provinsi tetangga seperti Lubuk Linggau, Pagar Alam, serta daerah lainnya,” papar Arif.

Diakhir uraiannya, Arif mengatakan dengan dikembangkannya taman satwa ini, walikota juga berharap akan memiliki multiflyer effect berupa meningkatnya ekonomi masyarakat dengan menggeliatnya pariwisata, jasa perhotelan, dan lain-lain. Dalam ekspose di Jakarta itu ikut serta Direktur Kebun Binatang Taman Safari Bandung, Romli Bratakusumah, Ketua Umum Artha Graha Peduli, Ronny Bratawidjaya, Direktur Utama PT Alam Nusantara, Danny Gunalen, Direktur Utama PT Matahari Kahuripan Indonesia dan Direktur Utama PT Mirah Fantasi Group. (009/adv)

Sumber: