Ketahui 10 Ciri-Ciri Kucing Rabies, Rentan Terjadi dan Harus Diwaspadai

BENGKULUEKSPRESS.COM - Salah satu penyakit yang rentan terjadi pada kucing dan harus diwaspadai adalah rabies. Tak hanya anjing, rabies juga dapat terjadi pada kucing. 

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala rabies pada kucing agar hewan kesayangan Anda ini bisa segera diobati dan Anda pun terhindar dari penularan infeksi yang dapat terjadi. Rabies atau penyakit anjing gila tidak hanya menginfeksi anjing, namun juga kucing. 

Rabies merupakan infeksi virus yang menyerang sistem saraf pusat dan otak. Rabies umumnya ditularkan melalui gigitan atau cakaran dari hewan yang terinfeksi. 

Rabies adalah penyakit yang fatal jika tidak diobati dengan cepat. Kucing yang terinfeksi rabies kemungkinan besar akan meninggal dalam waktu yang relatif singkat setelah gejala muncul.

BACA JUGA:Ini Bahaya Perut Buncit dan Cara Mengatasinya

Ciri-Ciri Kucing yang Terinfeksi Rabies

Mengenali ciri-ciri kucing yang terinfeksi rabies merupakan langkah penting dalam mencegah penyebaran penyakit ini dan memberikan perawatan yang tepat kepada kucing yang terinfeksi. Berikut adalah beberapa ciri-ciri kucing rabies yang harus kamu waspadai.

1. Perubahan Perilaku

Jika kucing menunjukkan perubahan perilaku yang ekstrem dan mendadak, hal ini patut Anda waspadai sebab bisa menjadi salah satu ciri kucing rabies. Contohnya, kucing yang biasanya pendiam menjadi sangat bersemangat dan gelisah atau yang biasanya periang tiba-tiba menjadi lemas dan penyendiri.

Hilangnya nafsu makan secara tiba-tiba dan perubahan sikap kucing ke manusia, seperti agresif dan tidak mau berinteraksi dengan orang lain, juga merupakan gejala rabies pada kucing yang perlu diwaspadai.

BACA JUGA:Berikut Ini 8 Pilihan Finger Food untuk Bayi yang Aman

2. Hiperaktivitas

Ciri selanjutnya yang dapat kamu perhatikan adalah kucing yang hiperaktivitas. Kucing yang terinfeksi rabies seringkali mengalami hiperaktivitas yang tidak biasa. 

Mereka mungkin terlihat gelisah, sulit diam, dan seringkali bergerak secara tidak terkoordinasi.

Sumber: