Mitos Atau Fakta! Pakai Bra saat Tidur, Berbahayakah?

BENGKULUEKSPRESS.COM - Sebagian besar wanita mungkin lebih memilih untuk tidak memakai bra ketika hendak tidur. Alasannya, memakai bra saat tidur bukan hanya terasa tidak nyaman, tapi juga dipercaya dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Penggunaan bra saat tidur dianggap dapat menghambat sirkulasi kelenjar getah bening dan mengganggu pembuangan zat-zat yang tidak dibutuhkan tubuh. Hal ini diduga bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.

BACA JUGA:Sebelum Melakukan Operasi Payudara, Ini yang Harus Anda Ketahui!

Kaitan Memakai Bra Saat Tidur dan Kanker Payudara
Penyebab kanker payudara sendiri hingga saat ini belum diketahui secara pasti. Kanker payudara terjadi ketika ada sel-sel kelenjar payudara yang mengalami mutasi dan tumbuh secara tidak normal. Sel-sel tersebut berkembang dengan cepat, sehingga membentuk benjolan pada payudara dan dapat menyebar ke kelenjar getah bening atau bagian tubuh lainnya.

Lalu, apakah memakai bra saat tidur bisa memicu kanker payudara? Faktanya, para ahli belum bisa menemukan bukti ilmiah yang mendukung anggapan tersebut. Bahkan, pemakaian bra berkawat yang sering dikambinghitamkan sebagai penyebab kanker, juga tidak terbukti dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

BACA JUGA:Lindungi Dirimu! Waspadai Gejala Awal Kanker Payudara Sejak Dini

Jadi, jika memang membuat lebih nyaman, kamu bisa memakai bra setiap hari selama seharian penuh, tanpa harus takut akan dampak buruk yang mengintai kesehatan. Mengenakan bra sepanjang hari diyakini dapat mencegah payudara kendur. Alasannya, mengenakan bra bermanfaat untuk menjaga struktur payudara, terutama ligamen Cooper. Ligamen ini berperan penting dalam memberi bentuk pada payudaramu.Selain itu, penggunaan bra juga bisa mengurangi keluhan nyeri punggung, terutama bila payudaramu berukuran agak besar.

Tips Nyaman Memakai Bra Saat Tidur
Memakai bra atau tidak saat tidur adalah pilihanmu sendiri. Namun, bila ingin memakai bra saat tidur, ada beberapa tips memakai bra yang nyaman untuk dikenakan saat tidur, yaitu:

BACA JUGA:Ini Prosedur Deretan Skrining Kesehatan untuk Wanita yang Perlu Dilakukan

- Agar sirkulasi udara di sekitar payudara berjalan lancar, disarankan untuk memakai bra yang terbuat dari bahan katun atau serat alami. Pilih jenis bahan yang lembut, sehingga membuat payudara leluasa bergerak saat tidur.
- Hindari memakai bra yang terlalu ketat, karena bisa mengiritasi payudara. Rasa sakit ini bisa membuat tidur jadi tidak nyaman. Hindari pula bra yang terlalu longgar, karena tidak akan menyokong payudara dengan baik dan justru membuat tidur jadi tidak nyenyak.
- Bila tidak ingin menggunakan bra saat tidur, kamu juga bisa memakai piyama yang bagian atasnya telah didesain seperti bra.
- Disarankan untuk tidak memakai bra berkawat saat tidur demi kenyamananmu.
- Usahakan untuk mengganti bra saat tidur. Jangan memakai bra yang telah kamu kenakan beraktivitas dari pagi hingga malam hari, apalagi jika bra yang kamu gunakan sudah dipenuhi keringat.

Untuk mengetahui apakah bra yang kamu gunakan sudah tepat atau tidak, kamu bisa memeriksa area payudara, bahu, dan punggungmu. Jika ada kemerahan, timbul rasa sakit, atau muncul bekas tali bra atau cup bra pada area tersebut, maka carilah bra baru sesuai ukuran payudaramu.

BACA JUGA:Ingin Diet Berhasil, dr Zaidul Akbar Sarankan Minum Pembakar Lemak Ini Setiap Hari

Jadi, penggunaan bra saat tidur bukanlah penyebab terjadinya kanker payudara, ya. Jika kamu menemukan sanak keluarga atau teman yang sering memakai bra saat tidur dan terkena kanker payudara, jangan langsung menyalahkan kebiasaannya. Bisa saja, ia memang termasuk kelompok yang berisiko terkena kanker payudara.

Beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker payudara adalah paparan radioterapi saat masih anak-anak, memiliki keluarga yang menderita kanker payudara, pernah didiagnosis memiliki kelainan genetik bawaan tertentu, sedang atau pernah menjalani terapi penggantian hormon.

BACA JUGA:Bolehkah Berkurban untuk Orang yang Sudah Meninggal, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Jika kamu memiliki faktor risiko tersebut, kamu dapat melakukan pemeriksaan payudara sendiri dan menjalani pemeriksaan payudara dengan dokter secara berkala. Bila kamu mengalami nyeri, bengkak, bahkan muncul benjolan di payudara, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.(**)

Sumber: