Bupati Panen Perdana

Bupati Panen Perdana

\"BupatiIPUH,BE – Panen raya perdana padi tadah hujan diwilayah Kecamatan Ipuh membuahkan hasil yang menggembirakan. Satu hamparan seluas sekitar 475 hektar itu, perhektarnya menghasilkan gabah mencapai 6,4 ton. Hasil tersebut meningkat dari penan sebelumnya yang hanya 6,2 ton/hektar. \"Kita patut bersyukur dengan hasil panen yang memuaskan ini,\" ungkap Ketua Forum Kades Kecamatan, Surahmin. Sawah tadah hujan itu berlokasi di empat desa  yakni Desa Tanah Harapan, Pasar Baru, Pasar Ipuh dan Medan Jaya. Hasil panen yang didapatkan tidak semuanya dijual. Melainkan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.   Ditambah lagi mayoritas masyarakat di kecamatan itu adalah nelayan yang sejak 3 minggu lalu tidak mendapatkan hasil yang maksimal yang dikarenakan badai dan gelombang tinggi.\"Hasil panen tidak semuanya dijual karena juga dipergunakan untuk kebutuhan pribadi,\" jelasnya.   Peningkatan hasil panen itu menjadi wujud kepedulian petani di wilayah itu mensukseskan program pemerintah daerah sebagai penghasil gabah dan beras terbesar. Mewujudkan hal itu bukan perkara mudah karena harus didukung seluruh elemen di daerah ini. \"Harapannya Gapoktan lebih aktif membentuk koperasi atau lainnya untuk mencari bantuan untuk petani,\" paparnya.   Panen raya yang berlangsung kemarin (6/4) pagi sekitar pukul 10.00 WIB itu dihadiri langsung Bupati Mukomuko Ichwan Yunus. Sejumlah pejabat Pemkab dan tokoh masyarakat. Pada kesempatan itu Bupati Mukomuko Ichwan Yunus mengaku bangga dengan capaian hasil kelompok tani itu yang tidak kalah dengan padi sawah.\"Saya minta capaian itu bisa dipertahankan dan bisa ditingkatkan di waktu mendatang. Tujuannya agar kabupaten ini bisa berswasembada beras,\" kata Ichwan Yunus. (900) Bupati Panen Perdana IPUH,BE – Panen raya perdana padi tadah hujan diwilayah Kecamatan Ipuh membuahkan hasil yang menggembirakan. Satu hamparan seluas sekitar 475 hektar itu, perhektarnya menghasilkan gabah mencapai 6,4 ton. Hasil tersebut meningkat dari penan sebelumnya yang hanya 6,2 ton/hektar. \"Kita patut bersyukur dengan hasil panen yang memuaskan ini,\" ungkap Ketua Forum Kades Kecamatan, Surahmin. Sawah tadah hujan itu berlokasi di empat desa  yakni Desa Tanah Harapan, Pasar Baru, Pasar Ipuh dan Medan Jaya. Hasil panen yang didapatkan tidak semuanya dijual. Melainkan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Ditambah lagi mayoritas masyarakat di kecamatan itu adalah nelayan yang sejak 3 minggu lalu tidak mendapatkan hasil yang maksimal yang dikarenakan badai dan gelombang tinggi.\"Hasil panen tidak semuanya dijual karena juga dipergunakan untuk kebutuhan pribadi,\" jelasnya. Peningkatan hasil panen itu menjadi wujud kepedulian petani di wilayah itu mensukseskan program pemerintah daerah sebagai penghasil gabah dan beras terbesar. Mewujudkan hal itu bukan perkara mudah karena harus didukung seluruh elemen di daerah ini. \"Harapannya Gapoktan lebih aktif membentuk koperasi atau lainnya untuk mencari bantuan untuk petani,\" paparnya. Panen raya yang berlangsung kemarin (6/4) pagi sekitar pukul 10.00 WIB itu dihadiri langsung Bupati Mukomuko Ichwan Yunus. Sejumlah pejabat Pemkab dan tokoh masyarakat. Pada kesempatan itu Bupati Mukomuko Ichwan Yunus mengaku bangga dengan capaian hasil kelompok tani itu yang tidak kalah dengan padi sawah.\"Saya minta capaian itu bisa dipertahankan dan bisa ditingkatkan di waktu mendatang. Tujuannya agar kabupaten ini bisa berswasembada beras,\" kata Ichwan Yunus. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: