Inilah 10 Penyebab Kulit Wajah Suka Memerah

Ketika tubuh seseorang menjadi terlalu panas, pembuluh darah mereka melebar untuk mendinginkan tubuh. Respons ini juga dapat menyebabkan kulit muka memerah. Olahraga, aktivitas fisik yang intensif, atau perubahan suhu yang tiba-tiba dapat menyebabkan hal ini.

4. Lupus

Lupus merupakan penyakit autoimun yang terjadi karena sistem kekebalan tubuh mengalami kekeliruan sehingga menyerang sel tubuh yang sehat.

Ketika seseorang mengidap lupus, sistem imunnya biasanya akan menyerang berbagai organ di tubuh hingga membuat kemerahan dan pembengkakan pada kulit termasuk wajah.

Biasanya kemerahan pada wajah akibat lupus membentuk pola seperti kupu-kupu. Kondisi ini membutuhkan perawatan dari dokter untuk membantu meredakan gejala yang muncul.

BACA JUGA:Berat Badan Turun Tanpa Diet, dr Zaidul Akbar Sarankan Rutin Minum Ini Setiap Hari

5. Psoriasis

Psoriasis merupakan kondisi saat kulit mengalami bercak merah keperakan yang bersisik dan terangkat. Psoriasis biasanya muncul di kulit kepala, wajah, siku, tangan, lutut, kaki, dada, punggung bawah, dan lipatan antara bokong.

Namun, psoriasis juga bisa muncul di kuku tangan maupun kaki. Psoriasis termasuk penyakit autoimun yang tidak dapat disembuhkan. Akan tetapi, jangan khawatir karena biasanya berbagai perawatan baik dari dokter maupun rumahan bisa membantu meringankan masalah kulit yang satu ini.

6. Rosacea

Kondisi kulit ini sering kali dimulai dengan kecenderungan muka mudah memerah. Jika kondisi ini terus berlanjut, rosacea biasanya baru disadari ketika kemerahan pada wajah bertahan lebih lama atau tidak pernah memudar.

American Academy of Dermatology Association (AAD) menjelaskan, penyebab rosacea tidak diketahui dengan jelas, tetapi beberapa faktor seperti stress, paparan sinar matahari, suhu, makanan dan obat tertentu dapat menjadi pemicunya.

BACA JUGA:Kaya Akan Vitamin dan Nutrisi, Inilah 7 Manfaat Terong Belanda Untuk Kesehatan Tubuh

7. Reaksi terhadap obat

Beberapa obat dapat menyebabkan reaksi seperti terbakar sinar matahari ketika menghabiskan waktu di luar ruangan pada siang hari. Menggunakan obat, seperti krim hidrokortison (steroid), lebih lama dari yang disarankan juga dapat menyebabkan reaksi kulit.

Sumber: