Flaxseed, Biji Kaya Serat dengan Sederet Manfaat

BENGKULUEKSPRESS.COM - Flaxseed atau biji rami merupakan tanaman biji-bijian yang berasal dari Timur Tengah. Biji-bijian yang satu ini diketahui memiliki berbagai kandungan nutrisi yang bisa meningkatkan kesehatan tubuh, mulai dari menurunkan kolesterol, mengurangi peradangan, hingga mencegah terjadinya kanker.

Flaxseed yang dihasilkan oleh tanaman rami (Linum usitatissimum) biasanya berwarna coklat atau kuning. Bila ingin mengonsumsinya, Anda bisa membeli flaxseed yang masih utuh dalam bentuk biji-bijian atau yang sudah diolah menjadi minyak biji rami. Sebab, keduanya tetap memiliki manfaat kesehatan yang sama. Berbagai manfaat flaxseed tentunya tidak terlepas dari kandungan nutrisi di dalamnya. Bahkan, nutrisi-nutrisi tersebut membuat flaxseed dijuluki sebagai makanan super yang baik untuk tubuh.

BACA JUGA:Bee Pollen Produk Lebah yang Tidak Bisa Dianggap Remeh

Kandungan Nutrisi dalam Flaxseed
Dalam 100 gram flaxseed umumnya terkandung 534 kalori dan berbagai nutrisi berikut:

    18 gram protein
    42 gram lemak
    29 gram karbohidrat
    27 gram serat
    255 miligram kalsium
    392 miligram magnesium
    642 miligram fosfor
    813 miligram kalium
    6 miligram zat besi
    87 mikrogram folat
    79 miligram kolin

Flaxseed juga mengandung omega 3 dan beberapa senyawa tanaman, seperti sianogenik glikosida dan fitosterol, serta antioksidan berupa asam p-coumaric, asam ferulat, dan lignan.

BACA JUGA:Nutrisi dan Manfaat Blackcurrant yang Bagus untuk Tubuh

Manfaat Flaxseed untuk Kesehatan Tubuh
Berkat berbagai nutrisi yang terkandung di dalam flaxseed, tidak heran jika biji-bijian ini mempunyai banyak khasiat untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan bila Anda rutin mengonsumsi flaxseed:

1. Menurunkan kadar kolesterol jahat
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa flaxseed kaya akan kandungan serat larut yang dapat menekan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam darah. Meski demikian, sampai saat ini masih belum ditemukan bukti yang kuat bahwa flaxseed juga ikut meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

2. Mengurangi peradangan
Manfaat flaxseed yang satu ini berasal dari senyawa asam alfa linolenat (ALA) dan lignan yang terkandung di dalamnya. Kedua senyawa tersebut dapat mengurangi peradangan di dalam tubuh, terutama yang disebabkan oleh asma dan penyakit Parkinson. Tak hanya itu, ALA dan lignan di dalam flaxseed juga bisa mencegah pembentukan plak pada pembuluh darah arteri yang menjadi salah satu penyebab terjadinya stroke.

BACA JUGA:Ini Bahaya Telur Asin Jika Dikonsumsi Secara Berlebihan

3. Mengontrol kadar gula darah
Dalam penelitian lainnya ditemukan fakta bahwa mengonsumsi flaxseed secara rutin selama 3 bulan dapat mengontrol kadar gula darah di dalam tubuh. Oleh karena itu, flaxseed sangat baik dikonsumsi oleh penderita diabetes tipe 2. Selain mengonsumsi flaxseed, Anda juga dapat melakukan beberapa cara sederhana untuk mengontrol kadar gula darah, mulai dari mengonsumsi lebih banyak makanan yang mengandung serat, menghindari makanan manis dan berlemak, rutin berolahraga, dan mencukupi waktu istirahat.

4. Mencegah penyakit jantung
Mengonsumsi flaxseed juga dapat mencegah penyakit jantung. Manfaat flaxseed ini berasal dari kandungan ALA di dalamnya yang termasuk dalam jenis asam lemak omega-3. Senyawa ALA dapat mencegah tekanan darah tinggi yang menjadi salah penyebab terjadinya penyakit jantung.

5. Mencegah terjadinya kanker
Flaxseed juga bisa mencegah terjadinya kanker karena kandungan lignan di dalamnya. Bila dikonsumsi secara rutin, kandungan lignan dalam flaxseed mampu menghambat pertumbuhan beberapa sel kanker, seperti kanker usus besar, kanker kulit, kanker paru-paru, dan kanker payudara.

BACA JUGA:Ikut Nimbrung Orang Sedang Ngobrol, Warga Rejang Lebong Kena Tusuk

Tips Mengonsumsi Flaxseed
Agar berbagai manfaat flaxseed dapat dirasakan secara optimal, Anda perlu mengetahui cara mengonsumsi flaxseed dengan benar. Pastikan untuk tidak mengonsumsi flaxseed yang masih mentah dan belum diproses karena mungkin saja masih mengandung senyawa beracun yang berbahaya.

Anda dianjurkan untuk mengolah flaxseed sebelum mengonsumsinya, misalnya dengan cara direbus. Sebelum mengolahnya pun Anda harus menumbuk flaxseed terlebih dahulu agar bijinya bisa keluar dan dapat dengan mudah dicerna oleh tubuh. Anda bisa menambahkan flaxseed pada sereal sarapan pagi, biskuit, kue, yogurt, atau roti sebelum dipanggang. Namun, pastikan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Konsumsi flaxseed sekitar 30 gram per hari dianggap sudah cukup.(**)

Sumber: