Bisa Dilakukan di Rumah, Begini Tips dan Cara Membersihkan Filter Udara Motor dengan Mudah

BENGKULUEKSPRESS.COM - Diantara banyaknya komponen penting pada kendaraan bermotor, filter udara menjadi salah satu komponen yang harus dirawat agar motor tidak mudah mengalami kerusakan. 

Filter udara motor disebut juga penyaring udara berfungsi untuk menyaring aliran udara yang masuk ke mesin agar tidak terkontaminasi dengan debu dan kotoran yang dapat menyumbat sistem pembakaran mesin.

Walaupun memiliki peran yang penting, namun masih ada beberapa orang yang jarang sekali membersihkan filter udara motor.

Bila komponen penyaring udara penuh dengan kotoran, maka hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti performa motor menurun karena menghambat aliran udara ke mesin, membuat boros bahan bakar, serta bisa menimbulkan potensi kerusakan pada mesin.

BACA JUGA:Simak Spesifikasi dan Harga Terbaru Renault Climber

Pada umumnya, ada beberapa jenis filter motor yang biasa digunakan, yaitu filter basah, filter kering dan juga filter busa. Penggunaan filter motor tergantung spesifikasi mesin yang sudah diatur oleh pabrikan motor tersebut.

Bagi Anda yang ingin mencoba membersihkannya sendiri, berikut dilansir dari laman otomaniac.com tips dan cara yang bisa dilakukan untuk merawat dan membersihkan filter udara motor.

1. Siapkan Peralatan

Sebelum melakukan perawatan dan pembersihan terhadap filter motor, kamu perlu mempersiapkan beberapa alat khusus diantaranya cairan khusus pencuci filter udara,

kain bersih atau lap microfiber, ember untuk menampung air, sarung tangan pelindung, sikat gigi dengan permukaan bulu yang lembut.

BACA JUGA:Lebih Kuat Mana? Simak Perbedaan Ban Mobil Listrik dengan Ban Biasa

2. Matikan Mesin Motor

jika ingin membersihkan dilter motor pastikan motor dalam keadaan mati dan suhu mesin sudah dingin untuk menghindari terjadinya korsleting pada komponen kelistrikan motor. Umumnya, Anda bisa menemukan lokasi filter udara motor disekitar busi atau ruang intake mesin motor.

Perlu diingat bahwa setiap merk motor mungkin memiliki desain penempatan yang berbeda, bila Anda belum menemukannya. Cobalah untuk membaca buku panduan teknis motor Anda. 

Sumber: