Pemkab Diminta Tegas
TAIS, BE- Panitia Khusus (Pansus) aset DPRD Seluma yang sudah terbentuk dan akan bekerja selama enam bulan, bakal segera menarik seluruh kendaraan dinas milik pemkab. Ditetapkan waktu, jika sampai 13 April mendatang mobnas yang masih dipegang oleh oknum yang tak berhak, Pansus melibatkan Polres Seluma dan Satpol PP untuk melakukan penarikan. “Bupati diminta untuk kembali memerintahkan pengembalian kendaraan dinas kepada seluruh instansi maupun pensiunan yang ada agar mengembalikan kendaraan dengan batas waktu 13 April, Jika tidak maka penegak hukum akan turun dalam hal ini,” ujar Wakil Ketua Pansus Aset, Jonaidi SP. Menurutnya, DPRD Seluma akan menyiapkan halaman khusus untuk memarkirkan seluruh kendaraan. Kemudian dari data yang diserahkan, pansuss akan melihat kendaraan dinas mana yang masih dikuasai oleh mantan pejabat. Serta Selama pansus aset tengah bekerja ini tidak ada satupun kendaraan maupun aset tanah lainnya yang dilelang, melainkan haruslah sepengetahuan dewan dan adanya perdanya dan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. “Tidak ada alasan, dan semuanya harus ditarik dan ditertibkan, kami akan melibatkan polisi dan anggota Satpol PP untuk membantu penarikan,” tegasnya Selain itu, Pansus DPRD Seluma juga akan memanggil anggota DPRD Seluma periode 2004-2009 lalu yang mengetahui mengenai pembelian lahan di Kabuaten Seluma, serta sejumlah tokoh lainnya. Dan Juga akan memanggil anggota DPRD Bengkulu Selatan yang mengetahui masalah hibah anggaran untuk pembelian lahan perkantoran Pemkab Seluma awal pemekaran. “Sejumlah pihak akan kembali kita undang terkait kepemilikan aset yang ada di Kabupaten Seluma ini,” terangnya. Karena pansus DPRD Seluma selain mendata masalah kendaraan dinas juga mendata masalah lahan yang dimiliki Kabupaten Seluma yang dibeli menggunakan dana APBD Kabupaten Seluma. Untuk masalah kendaraan akan disesuaikan antara kepala dinas dengan sekretaris untuk jenis kendaraannya. Sehingga tidak ada lagi sekretaris yang menggunakan kendaraan lebih bagus dari kepala dinas. “Selama ini kendaraan banyak tidak sesuai dengan peruntukkannya,” ujarnya. (333) Pemkab Diminta Tegas TAIS, BE- Panitia Khusus (Pansus) aset DPRD Seluma yang sudah terbentuk dan akan bekerja selama enam bulan, bakal segera menarik seluruh kendaraan dinas milik pemkab. Ditetapkan waktu, jika sampai 13 April mendatang mobnas yang masih dipegang oleh oknum yang tak berhak, Pansus melibatkan Polres Seluma dan Satpol PP untuk melakukan penarikan. “Bupati diminta untuk kembali memerintahkan pengembalian kendaraan dinas kepada seluruh instansi maupun pensiunan yang ada agar mengembalikan kendaraan dengan batas waktu 13 April, Jika tidak maka penegak hukum akan turun dalam hal ini,” ujar Wakil Ketua Pansus Aset, Jonaidi SP. Menurutnya, DPRD Seluma akan menyiapkan halaman khusus untuk memarkirkan seluruh kendaraan. Kemudian dari data yang diserahkan, pansuss akan melihat kendaraan dinas mana yang masih dikuasai oleh mantan pejabat. Serta Selama pansus aset tengah bekerja ini tidak ada satupun kendaraan maupun aset tanah lainnya yang dilelang, melainkan haruslah sepengetahuan dewan dan adanya perdanya dan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. “Tidak ada alasan, dan semuanya harus ditarik dan ditertibkan, kami akan melibatkan polisi dan anggota Satpol PP untuk membantu penarikan,” tegasnya Selain itu, Pansus DPRD Seluma juga akan memanggil anggota DPRD Seluma periode 2004-2009 lalu yang mengetahui mengenai pembelian lahan di Kabuaten Seluma, serta sejumlah tokoh lainnya. Dan Juga akan memanggil anggota DPRD Bengkulu Selatan yang mengetahui masalah hibah anggaran untuk pembelian lahan perkantoran Pemkab Seluma awal pemekaran. “Sejumlah pihak akan kembali kita undang terkait kepemilikan aset yang ada di Kabupaten Seluma ini,” terangnya. Karena pansus DPRD Seluma selain mendata masalah kendaraan dinas juga mendata masalah lahan yang dimiliki Kabupaten Seluma yang dibeli menggunakan dana APBD Kabupaten Seluma. Untuk masalah kendaraan akan disesuaikan antara kepala dinas dengan sekretaris untuk jenis kendaraannya. Sehingga tidak ada lagi sekretaris yang menggunakan kendaraan lebih bagus dari kepala dinas. “Selama ini kendaraan banyak tidak sesuai dengan peruntukkannya,” ujarnya. (333)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: